MEDAN – Bukan rahasia lagi, banyak mantan model yang beralih menjadi politikus. Beberapa di antaranya berasal dari kalangan model papan atas Indonesia.
Tak hanya punya paras yang cantik dan modis namun mereka juga dinilai memiliki kemampuan untuk terjun ke dunia politik.
Mengikuti sosok dan sepak terjang yang memilih mejadi politisi, mau tak mau kita jadi mengikuti kehidupan pribadi mereka.
Ia adalah Aisyah Maharani wanita cantik nan ayu ini resmi menyandang sebagai kader Partai Golkar.
Hal itu ditandai dikala menerima KTA yang diberikan langsung oleh Sekretaris Partai Golkar Sumatera Utara Datuk Ilhamsyah.
Aisyah yang baru berusia 26 tahun ini, buah hati dari Alm Marwan dan Nita Kirana merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pernah meraih predikat Indonesian Model.
Selama lima tahun ia telah berkiprah di Ibukota, Jakarta sebagai seorang model profesional.
“Mulai dari tahun 2013 sampai 2018 saya menetap di Jakarta, lalu saya kembali ke Medan dan bekerja di sebuah perusahaan Telekomunikasi di sini (Kota Medan),” kenang Aisyah Maharani kepada sejumlah wartawan, Selasa (19/4/2022).
Namun, di awal 2022 ada ‘bisikan’ seorang teman dan berkat rekomendasi dari Ketua DPD Partai Golkar Deli Serdang H Hamdani Syahputra, Aisyah pun akhirnya terdorong untuk menjajaki dunia politik dengan bergabung ke Partai Golkar yang dikomandoi Airlangga Hartarto.
Mengapa memilih Partai Golkar? Aisyah mengaku, karena menurutnya Partai Golkar merupakan partai senior yang telah melanglang buana di percaturan polirltik, disamping dihuni oleh politisi-politisi yang berpengalaman.
“Keputusan saya masuk ke dalam partai Golkar untuk menambah wawasan di dunia politik. Dan saya merasa dengan bergabung dengan Partai Golkar mudah bagi saya untuk belajar dan mendalami dunia politik, tentunya dari orang-orang yang sudah berpengalaman,” tutur Aisyah.
Ia pun tak menampik keinginannya untuk mengikuti kontestasi pemilihan anggota legislatif di tahun 2024 mendatang.
Sebab menurutnya, dengan berkecimpung di partai politik dan menjadi anggota legislatif, ia dapat lebih dekat dengan masyarakat dan akan mengetahui secara mendalam keluhan dari masyarakat.
“Sebagai anak muda, saya juga ingin berbuat untuk orang banyak. Nah, dengan bergabung di partai politik, saya berharap keinginan itu bisa terwujud,” ungkap alumnus Universitas Panca Budi Medan ini. (JNS/Pasrah)