Sabtu, 13 September 2025 WIB

Soal Jalan Rusak Akibat Galian Pipa Tirta Nauli, DPRD Sibolga Minta Agar Segera Diperbaiki

Irul Daulay - Jumat, 12 September 2025 22:39 WIB
Soal Jalan Rusak Akibat Galian Pipa Tirta Nauli, DPRD Sibolga Minta Agar Segera Diperbaiki

SIBOLGA| Jelajahnews.id - Pimpinan DPRD Kota Sibolga, Dr (HC) Jamil Zeb Tumori, SH, M.AP, M.Ikom, angkat bicara terkait keluhan warga Pancuran Dewa, Kecamatan Sibolga Sambas, yang menduga jalan lingkungan rusak akibat galian pipa Perumda Air Minum Tirta Nauli.

Menurut Jamil, jalan lingkungan merupakan akses vital bagi warga. Karena itu, setiap pekerjaan yang menimbulkan kerusakan seharusnya segera diikuti dengan perbaikan agar tidak merugikan masyarakat.

"Kami di DPRD Kota Sibolga tentu sangat prihatin mendengar keluhan masyarakat Pancuran Dewa terkait kondisi jalan yang diduga rusak akibat pekerjaan galian pipa Tirta Nauli," tegasnya, Jumat (12/09/2025).

"Jalan lingkungan adalah akses vital bagi warga, sehingga setiap pekerjaan yang menimbulkan kerusakan harus segera diikuti dengan perbaikan," tambahnya.

Ia menyebut, DPRD akan memanggil pihak Tirta Nauli untuk meminta penjelasan sekaligus mendorong agar langkah perbaikan dilakukan lebih cepat.

"Tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena ini menyangkut kenyamanan, kesehatan, bahkan keselamatan warga," tambahnya.

Lebih lanjut, Jamil mengingatkan agar setiap pekerjaan infrastruktur, baik yang dilakukan BUMD maupun pihak ketiga, dilaksanakan dengan perencanaan matang dan pengawasan ketat.

"Ke depan, jangan sampai masyarakat justru dirugikan. Aspirasi warga sudah kami dengar, dan DPRD akan mengawasi agar masalah ini segera ditindaklanjuti," ujarnya.

Warga Sampaikan Keluhan

Sebelumnya, sejumlah warga Kelurahan Pancuran Dewa mengeluhkan kondisi jalan yang diduga rusak akibat galian pipa Tirta Nauli.

Pantauan di lapangan, Rabu (10/9/2025), terlihat bekas galian masih terbuka dengan tanah merah dan batuan kecil berserakan di depan rumah warga. Kondisi itu disebut sudah berlangsung lebih dari satu bulan.

"Setelah digali, tidak segera diperbaiki. Kami jadi kesulitan memasukkan kendaraan, dan depan rumah pun kelihatan rusak," kata seorang warga.

Selain itu, debu saat panas dan jalan licin ketika hujan juga dikeluhkan masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Humas Perumda Tirta Nauli, Erlina, menyampaikan pihaknya akan melakukan pengecekan dan menyampaikan masalah itu kepada manajemen.

Masyarakat berharap dugaan kerusakan jalan akibat proyek galian pipa segera ditindaklanjuti dengan perbaikan, mengingat akses jalan merupakan kebutuhan vital bagi aktivitas sehari-hari. (JN - Irul)

Editor
: Irul Daulay
SHARE:
 
Tags
 
Komentar
 
Berita Terbaru