MEDAN – DPRD Medan menggelar Rapat Paripurna DPRD Medan penyampaian Nota Pengantar Walikota Medan dalam Rangka Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Akhir TA 2021 dilaksanakan, Senin(29/3/2022).
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Medan Hasyim SE didampingi para wakil ketua dewan yakni H Ihwan Ritonga, H Rajuddin Sagala dan HT Bahrumsyah.Rapat diikuti 36 dari 50 anggota dewan baik yang hadir secara langsung maupun melalui daring.
Sementara pihak eksekutif diwakili Sekda Medan Wiriya Alrahman.Dalam nota pengantar LKPj, walikota mengatakan bahwa persentase capaian realisasi pendapatan daerah mengalami peningkatan cukup signifikan yaitu sebesar 83,83 persen di Tahun 2020 menjadi sebesar 96,43 persen di tahun 2021.
Dari sisi belanja penyelenggaraan daerah, persentase belanja tahun anggaran 2021 juga mengalami peningkatan yaitu dari sebesar 73,35 persen di Tahun 2020 menjadi sebesar 78,50 persen di Tahun 2021.
Pembangunan kota selama Tahun 2021 belum sepenuhnya dapat memenuhi seluruh aspirasi masyarakat. Hal ini bukan disebabkan kurangnya perhatian terhadap berbagai kepentingan masyarakat, tetapi semata-mata disebabkan adanya keterbatasan sumber daya dimiliki untuk melaksanakan pembangunan kota.
Selanjutnya, kata Wiriya, Kota Medan menghadapi berbagai masalah dan tantangan yang kompleks seperti keluhan-keluhan pelayanan publik, pengangguran dan kemiskinan, serta kesenjangan.Oleh karena itulah seluruh komponen pembangunan kota harus terus bekerjasama dan berkolaborasi secara harmonis mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Medan.
Kepada segenap jajaran aparatur dan perangkat daerah,walikota mengingatkan agar terus membangun etos kerja yang semakin tinggi, integritas dan kompetensi sekaligus suka bekerja keras, ikhlas untuk mewujudkan kinerja yang lebih baik.
Untuk selanjutnya,LKPj TA 2021 ini dibahas lebih lanjut dengan memberi kesempatan menyampaikan pemandangan umum anggota dewan dari masing masing fraksi di DPRD Medan.(JNS)
