BINJAI – Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumatera Utara (Sumut) Darma Wijaya resmi membuka Seleksi Daerah (Selekda) Provinsi Sumut untuk cabang olahraga gulat, bertempat di Gedung Olahraga Kota Binjai, Rabu (16/3/2022).
Dalam sambutannya, Bupati Sergai menyampaikan beberapa pesan penting terkait perkembangan dan optimismenya terhadap dunia olahraga gulat di Sumut.
Pria yang akrab disapa Bang Wiwiek ini menyampaikan Selekda Provinsi Sumut ini merupakan program kerja pengurus PGSI Provinsi Sumut yang bertujuan untuk memilih atlet-atlet berprestasi yang berasal dari kabupaten/kota sehingga nantinya akan dipersiapkan pada program Pelatihan Daerah (Pelatda) jangka panjang untuk ikut memperkuat kontingen Sumut dalam event nasional PON XXI tahun 2024 mendatang. PON ini sendiri, kata Bupati, nantinya akan diselenggarakan di Provinsi Sumut dan Aceh.
Dirinya mengetahui jika kondisi kepengurusan PGSI Sumut sempat mengalami kevakuman selama kurang lebih 2 (dua) tahun dan hal ini berimbas terhadap perolehan mendali pada kegiatan pra-PON dan kegiatan PON XX tahun 2021 di Papua.
“Namun pada saat ini, dengan terbentuknya sinergitas yang harmonis antara pengurus pusat dan pengurus provinsi serta pengurus kabupaten di Sumut, kita bersama akan bangkit sebagai “ksatria di atas maupun di luar matras”, untuk memberikan yang terbaik bagi Provinsi Sumut yang kita cintai dengan mentargetkan perolehan lima mendali emas pada PON mendatang,” ucap Bang Wiwiek yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.
Ia melanjutkan, keinginan yang kuat tidaklah mudah bisa terwujud tanpa ada dukungan dari berbagai pihak. Mengingat Sumut ditunjuk sebagai tuan rumah pertandingan cabang olahraga gulat pada PON XXI, maka pada kesempatan ini dia berharap kepada pengurus pusat PGSI untuk bisa memberikan bantuan dukungan sarana dan prasarana serta pelaksanaan tes event yang nantinya bertujuan untuk menjajal kemampuan serta saling bertukar pengetahuan teknik para atlet gulat di Sumut.
Di samping itu, Bang Wiwiek juga berharap kepada pengurus KONI Provinsi Sumut untuk dapat mempertimbangkan keikutsertaan cabang olah raga gulat pada Pekan Olah Raga Provinsi Sumut yang direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2022 ini. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, dia yakin dan percaya masa-masa keemasan gulat di Sumut dapat dikembalikan.
Selaku Ketua Umum PGSI Sumut, Darma Wijaya berpesan kepada seluruh peserta untuk tetap menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding. Kemudian kepada para wasit/juri, ia juga berpesan agar melakukan penilaian secara benar dan adil sehingga nantinya yang tampil menjadi juara pada Selekda ini merupakan atlet yang dapat diandalkan. Ia menekankan, prestasi merupakan tujuan, namun persaudaraan para atlet adalah hal yang paling utama yang harus tetap dijunjung tinggi.
“Dengan kondisi pendanaan serta sarana dan prasarana yang terbatas, kita tetap bersama dalam semangat memajukan gulat Sumut. Kepada para atlet yang akan mengikuti kegiatan saya ucapkan selamat bertanding. Tetap tunjukkan sportivitas dan semangat bertanding. Semoga kalian berhasil dan menjadi atlet yang nantinya mengharumkan nama Provinsi Sumut,” tandasnya.
Sementara itu Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PGSI Gusti Randa mengapresiasi komitmen Provinsi Sumut untuk melaksanakan persiapan di cabang olahraga gulat dengan melaksanakan selekda lebih awal. Ia menyebut sempat kaget karena Sumut menjadi provinsi pertama di Indonesia yang melaksanakan hal tersebut.
“Hebat. Ini bukti kalau pengurus gulat Sumut paten!” pujinya.
Ia kemudian berkisah, dalam pelaksanaan PON belakangan, gulat acap jadi cabang olahraga yang memicu pertikaian. Gusti Randa menyebut, ini karena tidak diucapkannya janji atlet dan wasit.
“Janji ini sakral, bukan sekadar seremoni atau formalitas saja. Wajib diinternalisasikan dalam diri setiap atlet dan wasit. Pesan saya satu: sukses acara, sukses prestasi, tidak boleh ada keributan,” ucapnya.
Selekda cabang olahraga gulat tingkat Provinsi ini diikuti oleh 19 kabupaten/kota se-Sumut dengan total peserta sebanyak 241 orang yang akan bertanding di 30 kelas dengan rincian 10 kelas gaya bebas putra, 10 kelas gaya bebas putri dan 10 kelas grecko romawi putra.(JNS/Jai)