TAPSEL – Mayat AB (52) warga Tano Bato, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Padangsidimpuan tewas meregang nyawa lantaran hanyut di saluran irigasi kelurahan.
Penemuan mayat AB sempat menggegerkan warga sekitar hingga heboh dan warga berbondong-bondong ingin melihatnya.
Tim Inafis Polres Tapanuli Selatan turun ke lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi pria paruh baya tersebut.
Kapolsek Batang Angkola, AKP Raden Saleh Harahap, melalui Humas Polres Tapsel Briptu Erlangga Gautama, mengungkapkan bahwa mayat tersebut ditemukan saat berada di sekitar irigasi pada Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 11.45 WIB.
Awalnya para saksi yakni Dika Hanafi dan Rama Nugraha, pergi melihat AB yang sedang batuk muntah, dan terjatuh dalam posisi tengkurap ke Irigasi Pintu Padang Lingkungan II, Kelurahan Napa, Kecamatan Angkola Selatan.
Setelah itu, kedua saksi berteriak minta tolong sembari memanggil warga dengan mengatakan ada seorang bapak hanyut.
Saksi lainnya, Arman Saputra dan Mardianto turut berlari menuju lokasi kejadian dan menghubungi Bhabinkamtibmas.
Selanjutnya, petugas dan warga mencari korban, dan sekira 80 meter dari tempat kejadian, korban di temukan keadaan tak bernyawa, dan diangkat dari aliran sungai yang kedalaman lebih kurang 60 cm ke pinggir irigasi.
Korban saat ditemukan dalam keadaan tengkurap tidak memakai baju, dan hanya menggunakan celana pendek berwarna hitam.
Selanjutnya, Petugas menghubungi Puskesmas Simarpinggan supaya turun ke lokasi TKP untuk melakukan visum. Namun, keluarga korban menolak dilakukan visum.
“Pihak keluarga korban menolak dilakukan pemeriksaan kepada korban. Keluarga korban siap membuat surat pernyataan agar tidak dilakukan otopsi dan tidak akan menuntut proses apapun dan di manapun,” kata Erlangga. (Irul)