MEDAN – Ratusan rumah warga di lingkungan 15, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan tergenang akibat hujan deras, Sabtu (27/11/2021). Diperparah lagi karena saluran drainase yang tidak berfungsi menjadikan air tergenang masuk rumah warga sehingga pemukiman kumuh rawan penyakit.
Seketika itu pula, Wakil Ketua Fraksi DPRD Medan Haris Kelana Damanik ST bersama PAC Gerindra Medan Marelan melakukan peninjauan mengetahui penyebab banjir. Sejumlah warga menyampaikan keluhan atas kondisi banjir yang sudah menahun.
Dari aspirasi warga yang diserap Haris Kelana, bahwa air hujan tergenang dan memasuki rumah warga akibat tidak adanya saluran air pembuangan. Sedangkan, sebagian parit tampak dipadati lumpur dan ditumbuhi rumput. “Jelasnya tidak ada perawatan drainase. Maka bila hujan turun air tidak dapat mengalir dengan sempurna dan akhirnya tergenang,” ujar Haris Kelana Damanik asal dapil II Medan Utara itu.
Dikatakan Haris, kondisi demikian sudah cukup lama dirasakan warga. Bahkan, setiap saat warga mendapat kesulitan menjalankan aktivitas sehari hari. Apalagi akses jalan yang rusak becek mengganggu warga mencari nafkah. Begitu juga akses jalan menuju sekolah dan rumah ibadah juga rusak dan becek. Parahnya, banjir rumah warga bercampur limbah kamar mandi.
Menyikapi kondisi demikian, Haris Kelana Damanik yang saat ini di Komisi II DPRD Medan membidangi kesejahteraan, kepada wartawan kemarin, mengatakan, agar masalah banjir tetap menjadi prioritas Pemko Medan. Dinas PU Medan diharapkan segera melakukan upaya perbaikan masalah banjir di lingkungan 15. “Kita berharap Dinas PU Medan segera surve melakukan perbaikan jalan dan Drainase” pinta Haris Kelana.(JN)
