MEDAN – Kecelakaan tragis angkot trayek 123 dengan Kereta Api (KA) yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) sore di perlintasan KA Jalan Sekip, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan memakan 4 orang korban tewas.
Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar menyebutkan, tiga korban tewas telah teridentifikasi sedang satu lagi tanpa identitas (Mr X).
“Tiga korban kecelakaan kereta api kontra angkot teridentifikasi, satu masih Mr X dan segera dibawa ke RS Bhayangkara tingkat II Medan,” terang Sonny Siregar, Minggu (5/12/2021) pagi.
Untuk ketiga jenazah telah dibawa pihak keluarga masing-masing.
Adapun identitas korban tewas adalah :
1. Asma Nur (42), warga Jalan Karya, Kecamatan Medan Barat.
2. Faida Naila Harahap, warga Jalan Karya Kecamatan Medan Barat
3. Batara Arengga Nasution (38), warga Jalan Kayu Putih, Rusunawa, Kecamatan Medan Marelan.
4. Belum terindentifikasi (Mr X)
Berikut indentitas 6 korban luka penumpang angkot adalah :
1. Novita Elisabeth Aruan (22), warga Jalan Kuali, Kelurahan Sei Putih Medan
2. Farida Ratnawaty (62), warga Jalan Jendral Ahmad Yani No 20 Medan
3. Lindawati (38), warga Jalan Gereja Gang Aman Medan Barat Medan.
4. Bayu Sulaiman (24), warga Jalan Pasar Pipa Medan
5. Eni Sureni Br Tarigan (18), warga Medan
6. Putri Sefyan (19), warga Jalan Karya Lingkungan II Gang Karang Sari Medan.
Sebelumnya, di halaman Polsek Medan Barat, sopir yang berhasil diwawancarai kru media ini mengaku ia sempat minum tuak sebelum mengemudi.
“Baru satu tekonya bang,” ucapnya tanpa merasa bersalah.
Karto juga sempat mengatakan kalau dirinya bakal dimarahi pemilik Angkot. “Hancur lah aku bang, mobil toke itu,” lanjutnya.
Pria yang diduga masih dibawah pengaruh alkohol itu juga sempat meminta rokok petugas saat digiring ke mobil.
“Rokok lah sebatang pak, udah basi mulut ku,” ucapnya kepada salah seorang petugas. (BTM/r).