MEDAN – Wali Kota Medan, Bobby Nasution memimpin rapat evaluasi banjir, di Kecamatan Medan Tuntungan, Jumat (26/11/2021).
Rapat yang diikuti Sekda Wiriya Alrahman, Asisten, pimpinan OPD, dan Camat se-Kota Medan itu, Bobby Nasution kembali mengingatkan Dinas PU beserta Kepala UPT dan kepala wilayah di kecamatan mengetahui rinci dan pasti keadaan drainase dan titik lokasi genangan air di wilayahnya serta penanganannya dari hulu hingga ke hilir.
Bobby Nasution juga menargetkan titik genangan banjir yang ada di Kota Medan dapat berkurang dalam waktu dekat.
“Target kita titik banjir bisa berkurang. Intensitas banjir bisa berkurang, luas genangan bisa berkurang,” ucap Bobby usai rapat tersebut.
Pemko Medan, lanjutnya memiliki 5 UPT PU yang wilayahnya meliputi 21 kecamatan.
“Yang paling utama adalah alir air dari hulu ke hilirnya bisa mengalir dengan baik,” ucapnya.
Bobby Nasution mengatakan, Pemko akan memetakan aliran dari daerah paling tinggi di Medan yakni di Kecamatan Medan Tuntungan hingga ke daerah hilir.
“Oleh karena itu, yang kami sampaikan tadi adalah kesinambungan antara aliran yang paling hulu di Kota Medan itu adalah di Tuntungan sampai dengan aliran di hilirnya ini harus baik antara drainase ataupun anak-anak sungai yang ada di Kota Medan,” tuturnya
Bobby Nasution mengatakan, titik banjir di Kota Medan ada sebanyak 1514.
“Target kita masih bisa kita kurangi. Namun hasil evaluasi tadi kita belum bisa menentukan berapa jumlah titik yang bisa direduksi. Jadi saya minta hari Rabu mendatang itu sudah bisa ditentukan,” tegasnya.
Secara terpisah, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Ferri Ichsan mengatakan pihaknya akan melakukan analisa penanganan banjir untuk dipresentasikan pada Rabu (1/12) mendatang.
“Kami diminta mempertajam analisa perencanaan penanganan permasalahan drainase. Nanti Hari Rabu akan kami presentasikan kembali ke Pak Wali Kota,” ujar Ferri.(Jai)