SIBOLGA – Kepala Penanganan Lapas Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas IIA Sibolga senantiasa komitmen memberikan pelayanan maksimal untuk dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung.
Hal tersebut disampaikan Kepala Lapas Kelas II Sibolga, Tapianus A Barus melalui KPLP Lapas Kelas II Sibolga Rian Firmansyah pada Selasa (23/11/2021).
Ia mengatakan, ada dua bentuk pelayanan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, yaitu pelayanan ke dalam berupa Pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dan pelayanan keluar yang berhubungan dengan masyarakat luas, keluarga warga binaan, tamu dan lainnya.
Menurut Rian, salah satu bentuk pelayanan ke luar, yang erat hubungannya dengan kegiatan kunjungan keluarga dan penitipan barang.
Namun, seiring berjalannya waktu, Lapas Sibolga terus melakukan inovasi guna meningkatkan pelayanan kunjungan dan penitipan barang serta mampu antisipasi penyebaran Covid-19.
“Selama Pandemi Covid-19, kunjungan terhadap WBP (warga binaan pemasyarakatan) ditiadakan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” terangnya.
“Penitipan barang diperbolehkan dengan tetap mengikuti standar protokol kesehatan (prokes) demi keselamatan bersama,” tandasnya.
Mengenai menekan laju perkembangan Covid-19, lanjut Rian, bahwa Lapas Sibolga sejatinya berkapasitas 332 orang. Tapi kini dihuni lebih dari 1.100 orang WBP. Hal ini tentunya berimbas kepada jumlah keluarga WBP yang ingin menitipkan barang.
Dikatakannya, untuk mengantisipasi kerumunan dan munculnya cluster baru Covid-19, pihak Lapas Kelas IIA Sibolga telah menyusun jadwal kunjungan, titipan barang dan mengatur alur kunjungan serta titipan barang guna membuat jadwal piket petugas kunjungan.
“Loket kunjungan dan penitipan barang dibuka mulai Senin hingga Jumat pukul 09.00 s/d 11.30 WIB pagi, dan 13.30 s/d 15.00 WIB siang). Dalam menitipkan barang dan makanan, keluarga warga binaan diberi batasan, ini dilakukan guna menghindari masuknya barang-barang terlarang,” jelas Rian Firmansyah.
Selain itu, dikatakannya, warga binaan Lapas Sibolga setiap hari mendapat jatah makan tiga kali sehari dengan lauk bervariasi seperti daging, ikan, telur, sayur serta tambahan extra fooding. Makan warga binaan Lapas Sibolga diolah langsung di dapur Lapas yang telah bersertifikat Laik Hygiene Sanitasi Jasa Boga. (Pasrah S).