Insiden Mobil Dinas Tapsel, Kapolres Tapsel: Bukan Tabrak Lari, Tak Ada Korban

TAPSEL | Jelajahnews.id – Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Yasir Ahmad, angkat bicara terkait video viral yang menunjukkan mobil dinas Propam Polres Tapsel diduga terlibat tabrak lari di Kota Medan.

Dalam penjelasannya, Kapolres menegaskan bahwa peristiwa tersebut bukanlah aksi tabrak lari sebagaimana dituduhkan di media sosial, melainkan insiden ringan yang terjadi tanpa unsur kesengajaan.

“Setelah kami konfirmasi, kendaraan dinas tersebut memang berada di Medan dalam rangka dinas pengawasan.

Namun, dalam situasi di luar kendali, mobil tersebut sempat dibawa oleh anak dari Plt Kasi Propam tanpa izin,” ujar AKBP Yasir Ahmad saat memberikan pernyataan resmi, Senin (07/07/25).

Fakta: Anak di Bawah Umur Bawa Mobil Tanpa Izin Saat Orangtua Beristirahat

Menurut keterangan Kapolres, Plt Kasi Propam Polres Tapsel, Iptu AP, saat itu sedang menjalankan tugas ke Medan.

Ketika tengah beristirahat di rumah, tanpa sepengetahuannya, sang anak yang masih berusia 16 tahun membawa mobil dinas yang terparkir di halaman.

“Ini murni kelalaian internal dan tidak direncanakan. Anak yang bersangkutan mengendarai mobil tanpa izin dan diketahui membawa temannya. Tidak ada unsur niat jahat atau tindakan kriminal yang disengaja dalam peristiwa ini,” tegas Kapolres.

Insiden Ringan, Tidak Ada Korban Luka

Dari hasil keterangan anak Iptu AP, insiden terjadi karena pengereman mendadak sehingga menyenggol kendaraan lain di depannya. Tidak ada korban luka dalam peristiwa tersebut, dan kerusakan pun hanya bersifat ringan.

“Tidak ada korban jiwa atau luka. Bukan tabrak lari seperti yang ramai diberitakan. Bahkan, orangtua dari anak tersebut telah berusaha mencari dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan,” jelasnya.

Kendaraan Diamankan, Pemeriksaan Sedang Berlangsung

Kapolres menyampaikan bahwa saat ini Plt Kasi Propam tengah diperiksa oleh Propam Polda Sumut. Kendaraan dinas juga telah diamankan untuk proses pendalaman lebih lanjut.

“Kami patuh pada proses. Tidak ada yang ditutup-tutupi. Kasus ini sudah ditangani oleh pihak Propam Polda Sumut. Kami mendukung langkah-langkah profesional yang sedang dijalankan untuk memastikan keadilan ditegakkan,” kata Yasir Ahmad.

Teguran dan Evaluasi untuk Perbaikan Ke Depan

Kapolres Tapsel juga menegaskan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran penting untuk semua personel agar lebih berhati-hati dan disiplin dalam penggunaan kendaraan dinas.

Ia telah menginstruksikan jajaran untuk memperketat pengawasan dan tidak memberi celah terhadap penyalahgunaan.

“Kami tidak membenarkan peristiwa ini, namun penting juga untuk memberikan pemahaman yang utuh kepada publik bahwa tidak semua yang viral menggambarkan keseluruhan fakta.

Ada proses yang sedang berjalan dan kami berharap masyarakat memberi ruang bagi institusi untuk bekerja,” pungkasnya. (JN-Irul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *