Medan Geger! Dua Warga Sidimpuan Buang Bayi Hasil Hubungan Sedarah Ditangkap Polisi

MEDAN | Jelajahnews – Kota Medan kembali diguncang oleh peristiwa tragis. Dua warga asal Padangsidimpuan berinisial NH (21) dan R ditangkap oleh Polrestabes Medan, Polda Sumatera Utara.

Keduanya ditangkap karena membuang bayi hasil hubungan sedarah. Kasus menghebohkan ini terjadi pada Jumat (09/05/25), membuat masyarakat terkejut dan geram.

Bayi Ditemukan di Dalam Tas, Dikirim Lewat Ojek Online

Kejadian bermula ketika warga Kecamatan Medan Timur dikejutkan oleh penemuan mayat bayi laki-laki dalam sebuah tas di halaman masjid. Bayi malang tersebut ternyata dikirim menggunakan jasa ojek online.

Yusuf, pengemudi ojek online yang menerima pesanan, mengaku bahwa paket tersebut dikirim dari seorang perempuan di Jalan Bilal, dekat Rumah Sakit Imelda, Medan.

Dalam aplikasi, pengirim menggunakan nama Rudi dengan alamat tujuan masjid di Medan Timur.

“Awalnya saya kira itu hanya pakaian, tapi kok berat sekali. Setelah dibuka, ternyata ada bayi dalam tas itu,” kata Yusuf dengan wajah pucat.

Hubungan Sedarah Gegerkan Warga

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gideon Arif Setyawan, membenarkan penangkapan NH dan R yang merupakan warga Desa Aek Tuhul, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan.

Ironisnya, keduanya merupakan kakak beradik kandung yang diduga menjalin hubungan sedarah hingga melahirkan bayi tersebut.

“Mereka ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan. Saat ini, keduanya masih diperiksa intensif di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak,” ujar Kombes Pol Gideon.

Kasus Inses yang Menghebohkan

Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Medan, Iptu Dearma Sinaga, mengungkapkan bahwa pihaknya masih mendalami motif dan kronologi kejadian ini.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diduga kuat bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap antara abang dan adik kandung.

“Diduga kuat bayi itu hasil hubungan inses antara abang dan adik. Kami masih terus melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku,” jelas Iptu Dearma.

Reaksi Warga Miris dan Marah

Kasus ini sontak menjadi sorotan publik, tidak hanya di Medan tetapi juga di Kota Padangsidimpuan. Warga merasa prihatin sekaligus marah atas tindakan keji yang dilakukan oleh pasangan sedarah tersebut.

Banyak pihak meminta agar kasus ini segera diusut tuntas dan pelaku dihukum seberat-beratnya. Masyarakat juga mendesak pemerintah daerah untuk meningkatkan edukasi terkait norma sosial dan perlindungan anak.

Polisi Janji Usut Tuntas

Polrestabes Medan memastikan akan mengusut tuntas kasus ini. Pihak kepolisian berkomitmen memberikan hukuman setimpal kepada para pelaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kasus ini tidak hanya menjadi perhatian masyarakat Medan, tetapi juga mengguncang publik secara nasional. Masyarakat berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan pelaku diberikan sanksi hukum yang maksimal. (JN-Irul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *