MEDAN – Pemerintah Kota (Pemko) Medan memberikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Laras Sembah, sebuah ajang seni yang melibatkan para lansia sebagai pelaku utama. Festival ini menampilkan karya seni rupa dari bahan limbah daur ulang, yang tidak hanya membawa pesan kepedulian lingkungan, tetapi juga menjadi wadah ekspresi dan kreativitas bagi para warga lanjut usia.
Apresiasi tersebut disampaikan oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, M. Odi Anggia Batubara, saat membuka acara di Jambur Ribu, Jalan Kapiten Purba, Kecamatan Medan Tuntungan, Jumat (18/4/2025).
“Dari kegiatan ini kita belajar banyak hal, salah satunya pentingnya menjaga lingkungan dan bagaimana memberdayakan lansia agar tetap aktif dan kreatif,” ujar Odi dalam sambutannya.
Ia juga berharap Festival Laras Sembah dapat menjadi kegiatan rutin dan diturunkan kepada generasi muda sebagai bentuk pelestarian nilai seni dan budaya yang sarat pesan moral dan lingkungan.
“Seni yang ditampilkan para lansia hari ini luar biasa. Melalui kreativitas mereka, masyarakat diajak untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan mengurangi sampah. Saya yakin kegiatan seperti ini harus terus berkesinambungan,” tambahnya.
Turut hadir dalam acara pembukaan, Camat Medan Tuntungan, Berani PA, beserta jajaran.
Festival yang berlangsung selama dua hari ini menampilkan berbagai pertunjukan seni seperti pameran seni rupa dari bahan daur ulang, teater, pembacaan puisi, serta berbagai kegiatan seni lainnya yang dipersembahkan oleh para lansia dengan semangat tinggi.(jns)
