TAPSEL| Jelajahnews – Bupati Tapsel terpilih, Gus Irawan Pasaribu blusukan bersama mantan Bupati Tapsel, Syahrul M dan rombongan ‘Blusukan’ ke 4 Kecamatan di Tapsel, Selasa (28/01/25).
Informasi yang dihimpun awak media, ‘Blusukan’ Bupati Tapsel terpilih periode 2025-2030 ini, lebih fokus pada infrastruktur pertanian dan perikanan di empat kecamatan tersebut.
Tampak dalam rombongan ini ada Kepala Badan Kesbangpol Hamdy S. Pulungan, Kepala Bappeda Chairul Rizal, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Saiful AP Nasution, Sekretaris Dinas Pertanian Taufik Batubara
Selain itu juga ada, Ketua dan anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Tapsel Rocky AP Gultom dan Eddy Aryanto Hasibuan. Pensiunan sekaligus mantan Kepala Bendung Payasordang Kementerian PUPR Ahmad Kaslan Dalimunthe.
Blusukan ini yang mengelilingi 4 Kecamatan, yakni Angkola Muaratais, Batang Angkola, Sayurmatinggi dan Tano Tombangan Angkola dilakukan tepat 10 hari sebelum dilantik menjadi Bupati Tapanuli Selatan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Kepada awak media, Gus Irawan Pasaribu menyebutkan, Hal ini dilakukannya guna memastikan kesiapan sarana prasarana pendukung, sekaligus menginventarisir persoalan-persoalan yang terjadi pada usaha pertanian dan perikanan rakyat.
Sehingga perwujudan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto di bidang ketahanan pangan tidak terkendala. Perwujudan Panca Cita Bupati Tapsel Gus Irawan dan Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga di bidang pertanian dan perikananan juga sukses lancar.
Jadi, sambung Gus, visi Tapsel Kembali Bangkit dengan cara Bagusi Tapsel yang dicanangkan Bupati dan Bupati terpilih, Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga, dapat terwujud dengan baik dan sempurna.
Dari amatan awak media, sekira pukul 11:00 WIB, ‘bulusukan’ diawali dari peninjaun Bendungan Payasordang di Desa Huta Lombang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan.
Dari bendungan inilah sumber air 3.400 hektar lahan pertanian dan perikanan masyarakat Kecamatan Angkola Muaratais, Batang Angkola dan sebagian Sayurmatingi bersumber.
“Kita harus benar-benar memastikan kondisi Daerah Irigasi Payasordang ini. Karena dari bendung inilah sumber air 3.400 hektar lahan pertanian kita berasal,” jelas Gus Irawan.
Usai memperoleh informasi seputar bendung dan DI Payasordang dari Ahmad Kaslan Dalimunthe yang dibawa Syahrul Pasaribu dalam blusukan itu, termasuk siapa yang membawahi dan mengoperasionalkannya, rombongan Gus Irawan beranjak meninjau saluran irigasi.
Di Sirambutan, Desa Aek Nauli, Kecamatan Batang Angkola, rombongan meninjau saluran irigasi yang mengalami lantai amblas. Air tidak mengalir dengan baik, sehingga sawah dan kolam bergantung pada aliran air dari bukit.
Gus Irawan mengatakan, nanti setelah dilantik menjadi Bupat Tapsel, permasalahan ini harus dituntaskan. Sehingga fungsi saluran irigasi ini benar-benar kembali seperti semula. Hasil pertanian serta perikanan warga dapat meningkat.
Selanjutnya rombongan menuju Balai Benih Ikan (BBI) di Desa Sibulele, Kecamatan Batang Angkola. Di sana terlihat pemungsian BBI belum maksimal.
Kadis Perikanan dan Kelautan Saiful Nasution menjelaskan, kondisi operasional BBI Sibulele sudah mengalami peningkatan. Namun masih butuh pembenahan yang lebih signifikan.
Selanjutnya rombongan menuju Desa Sipange Siunjam, Kecamatan Sayurmatinggi. Di sini Gus Irawan meninjau kondisi pasca banjir bandang yang terjadi beberapa bulan lalu hingga memakan korban jiwa dan menghabisi bangunan sekolah dan rumah warga.
“Kita sedang mengupayakan pemulihan kondisi pasca banjir. Mohon bantu do’akan agar upaya-upaya yang kita perjuangkan saat ini bisa sukses,” pinta Gus Irawan.
Kemudian rombongan meninjau Balai Benih Ikan (BBI) Aek Sijorni, yang sudah lama tidak berfungsi dan akan diupayakan berfungsi kembali.
Melintasi rambin milik pemerintah daerah di atas Sungai Batang Angkola, Bupati Tapsel terpilih Gus Irawan Pasaribu bercengkrama penuh suka cita dengan warga yang sedang berlibur di objek wisata air tersebut.
Dari Aek Sijorni yang padat lalulintas jalan rayanya itu, rombongan meninjau Bendung Batang Angkola yang masuk ke simpang bergapura biru, sebelah kiri jembatan sebelum Pasar Sayurmatinggi.
Hal ini guna memastikan kesiapan dukungan pengairan sawah dan kolam warga di Kecamatan Sayurmatinggi dan Tantom Angkola yang luasnya mencapai 2.000 hektare.
Kemudian meninjau saluran irigasi DI Batang Angkola di Desa Aek Badak Julu, yang sempat longsor dan mengakibatkan ribuan hektare sawah warga Tapsel dan Kabupaten Mandailing Natal kekeringan.
Dari sana, Gus Irawan bersama rombongan meninjau saluran irigasi yang putus sekitar 15 meter akibat timbunan longsor. Sehingga menyebabkan seribuan areal pertanian warga Kecamatan Tantom Angkola kesulitan air.
Bupati Tapsel terpilih Gus Irawan Pasaribu menghubungi relasinya dan meminta material longsor yang menimbun serta merusak saluran irigasi itu segera dibersihkan. (JN-Tim)