Muskelub LPM Kelurahan Titi Kuning, Tetapkan Daniel Matondang Ketua Terpilih

MEDANLembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, sukses menggelar Musyawarah Kelurahan Luar Biasa (Muskelub), di Jalan Brigjen Zein Hamid, Gang Balai Desa, Sabtu (2/11/2024) siang.

Turut hadir, Ketua LPM Kecamatan Medan Johor, Jonny M Manik, SH beserta pengurus, Wakil Ketua LPM DPD Kota Medan Aris, Tokoh Masyarakat, Rispandy Lubis, Tokoh Agama Ustad Zul,Tokoh Pemuda, dan masyarakat setempat.

banner 650x350

Secara aklamasi, Daniel Matondang terpilih sebagai Ketua LPM Kelurahan Titi Kuning periode 2024-2027.

Selanjutnya, Pimpinan sidang Muskelub Aris menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Daniel Matondang untuk penanda tanganan.

Dalam kegiatan itu, Ketua Kelurahan LPM Titi Kuning, Daniel Matondang menyebutkan, siap berkolaborasi dan bersinergi dengan pihak pemerintahan setempat, untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

“Jika diberi amanah menjabat ketua kelurahan, akan menaikan taraf hidup masyarakat, khususnya di kelurahan Titi Kuning,” ucap Daniel.

Pada kesempatan itu, Ketua LPM Kecamatan Medan Johor, Jonny M Manik, SH mengatakan, agar calon ketua terpilih berkolaborasi dengan pemerintah setempat.

Jonny menjelaskan bahwa posisi LPM berbeda dengan organisasi lainnya.

“Kita secara legal diatur Peraturan Kemendagri (Permendagri),” ujar Jonny.

Ia menegaskan, bahwa LPM kelurahan tidak dapat berdiri sendiri, dan harus bersinergi dengan pihak kelurahan.

“Kalau pihak kelurahan tidak mau bersinergi, kita akan laporkan dengan pihak kecamatan,” tegasnya.

Sebelumnya, tokoh masyarakat kelurahan Titi Kuning, Risvande Lubis mengeluhkan lokasi kelurahan Titi Kuning kerap terdampak banjir.

Bahkan, fasilitas yang seharusnya dapat dinikmati masyarakat kurang pemeliharaan dan perhatian dari Pemko Medan.

Ia berharap, ketua LPM kelurahan terpilih beserta pengurus, dapat mengkritisi fasilitas warga yang kurang mendapat perhatian dari Pemko Medan.

“Semoga ketua terpilih, dapat bersinergi dengan pemerintah setempat untuk membenahi fasilitas yang butuh perhatian, serta lokasi kelurahan Titi Kuning terbebas dari banjir,” pungkasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *