P.SIANTAR – Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar telah mengadakan event-event, seperti Siantar Culture Show yang sudah dua kali diselenggarakan, tahun 2023 dan tahun 2024 ini.
“Info dari Bapak Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, kalau sudah tiga kali penyelenggaraan event Siantar Culture Show, maka akan diusulkan menjadi agenda nasional. Sehingga Kota Pematangsiantar bisa seperti daerah lainnya, yang kegiatannya sudah menjadi agenda nasional,” kata Susanti saat Forum Pertemuan dan Malam Keakraban (Gala Dinner) bersama Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Utara (Sumut), di Ruang Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Jumat (12/7/2024) malam.
Susanti mengutarakan Pematangsiantar merupakan kota yang sejuk, indah, harmonis, dan penuh dengan toleransi. Kota Pematangsiantar juga merupakan miniatur Indonesia dengan keragaman suku, budaya, ras, dan agama.
“Keberagaman itu menjadi kekuatan bagi kita untuk terus membangun Kota Pematangsiantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” sebutnya.
Susanti juga mengapresiasi Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumut yang telah mendukung penuh kegiatan ini.Di mana Kota Pematangsiantar diberi kepercayaan menjadi tuan rumah Forum Diskusi para Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara.
“Kami berharap dan terus berbenah di segala aspek supaya Pematangsiantar tetap menjadi kota destinasi dan bukan hanya menjadi kota transit. Kami juga mengundang para Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten/Kota se-Sumut untuk bersama-sama hadir menyaksikan pertunjukan seni dan budaya di Kota Pematangsiantar. Besok malam (Sabtu malam) acara puncak Siantar Culture Show yang lebih seru dan meriah dengan berbagai penampilan tari-tarian kebudayaan daerah, band, serta fashion kebudayaan daerah,” papar Susanti.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar Muhammad Hamam Sholeh AP menyampaikan kegiatan ini kolaborasi dua daerah, Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun. Ia berharap pariwisata di Sumut berkembang ketika semua pihak bisa bersinergi dan berkolaborasi.
Lebih lanjut Hamam Sholeh menerangkan, dari 33 Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten/Kota se-Sumut, hanya tiga yang izin tidak dapat hadir.
“Malam ini ada 15 kabupaten/kota yang sudah hadir, dan yang lainnya akan menyusul untuk hadir dalam acara puncak Siantar Culture Show,” tukas Hamam Sholeh.(kb/rp)
