TAPSEL| Jelajahnews.id- Sebanyak 62 santri putra dan putri mengucapkan isi Bai’at dan menerima ijazah dari Pondok Pesantren (Ponpes) Jabal Lubuk Raya, Desa Huraba, Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sabtu malam (25/05/23), pukul 20:00 Wib.
Kegiatan pengucapan isi Bai’at (Janji membela Islam, dengan berakhlak mulia dan beretika terpuji) dipimpin langsung oleh Pendiri Ponpes Jabal Lubuk Raya, Abuya Mursyid Ibrohim Sitompul.
Ketua Panitia dan selaku Kepala Aliyah Ponpes Jabal Lubuk Raya, Mulki Salim,SP.d menyampaikan, menjelang kegiatan acara peresmian wisuda santi-santriwati, Ponpes Jabal Lubuk Raya tahun 2024 menyerahkan ijazah dan pengucapan bai’at oleh 62 orang santri.
Adapun 62 orang santi-santriwati ini sudah tammat yang terdiri dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 44 orang angkatan Ke 5. Sedangkan Aliyah 18 angkatan ke 2.
Ketua Panitia acra, Mulki Salim,SP.d menginformasikan kepada santri dan terkhusus orang tua para santri agar besok hadir pukul 08:00 Wib, dikarenakan banyak acara yang akan digelar kegiatan seperti pawai ta’aruf dan para santri yang tammat mencuci kaki kedua orang tuanya.
Abuya Mursyid Ibrohim Sitompul dalam sambutnya menyebutkan, kegiatan bai’at ini menjadi adat kebiasaan setiap tahunya dilaksanakan sebelum acara penamatan para santri Ponpes Jabal Lubuk Raya.
Abuya Ibrohim juga terus menerus mengucapkan rasa syukur karena mengigat sejarah yang diperjuangkan para pejuang-pejuang ulama yang saat ini dirasakan, para santri bisa menimba ilmu dengan aman.
Dikesempatan itu, Abuya Ibrohim berharap para santri-santrinya yang sudah tammat mau mengikuti arahannya termasuk memakmurkan santri Jabal Lubuk Raya.
Abuya Ibrohim juga memberi nasehat agar para santri yang tammat mengingat getaran jabat tangan dan meneteskan air mata dengan mengucapkan isi bai’at janji untuk mengamalkan ajaran islam dengan berakhlak mulia dan beretika terpuji yang akan ditebarkan di muka bumi.
“Dimanapun kalian berada, perlihatkan kalian amalan dari Ponpes Jabal Lubuk Raya yang berakhlakul karimah atau akhlak yang terpuji. Sifat seperti inilah yang dicari orang pastinya, apalagi di zaman sekarang Polisi dan TNI diutamakan dari pesantren,” ungkapnya.
Disebutkannya, bahwa saat ini sudah ada dua santri diutus ke Polres Tapanuli Selatan untuk bimbingan belajar (Bimbel) langsung ke Kapolres Tapsel, AKBP Ahmad Yasir.
“Kalau ada yang berminat bimbel, bikin abuaya surat rekomendasi. Luar biasa kebaikan pak Kapolres ini yang dikenal alumni ponpes Darul Mursyid Simanosor,” ucap Abuya Ibrohim menirukan suara Kapolres.
Kapolres Tapsel Dinilai Suka Menolong
Sepengetahuan Abuya Ibrohim, AKBP Yasir suka menolong ke mana-mana. Yang paling ia tidak suka adalah narkoba. Bahkan menyebutkan kalau ada peredaran narkoba disini agar dikabari.
“Kapolres Tapsel ini paling tidak suka narkoba. Dia penumpas narkoba, bahkan dibilangnya sama abuaya, kalau ada abuaya tengok-tengok ada mengedarkan narkoba ini nomor saya. Dan saya tanya apa tidak ada resiko?, Kepolres menjawab, Nggak ada, aman. Biar kita bersihkan, kasihan penerus bangsa ini,” kata Abuya menirukan penjelasan Kapolres.
Tampak dalam kegiatan acara dibuka dengan sambutan pidato dari dua santri Ponpes Jabal Lubuk Raya, dilanjutkan dengan acara memainkan alat musik tepuk religius (Marawis) kemudian acara Khotom al-quran dibaca oleh santri-santriwati yang baru tammat diakhiri pembacaan doa dipimpin oleh Ustad, Yasir Nasution,SPd.
Hadir dalam acara, Kepala Madrasah Tsanawiyah (MT) Jabal Lubuk Raya, Mustamin Siregar,SPD, Kepala Desa Huraba Kecamatan Angkola Timur Kab. Tapsel, pengurus PSBW (Pencat Silat Banyu Wangen) dari Jawa Timur, rang tua para santri-santriwati dan para pengajar di Ponpes Jabal Lubuk Raya. (JN-Irul)