TAPSEL– Bupati Tapsel Dolly Pasaribu yang diwakili Sekreris Daerah (Sekda) Sofyan Adil menyambut hangat tim evaluasi TP PKK Provinsi dalam kategori Hatinya PKK di Desa Aek Sabaon, Kecamatan Marancar, Jumat (4/8).
Dalam sambutan Bupati Tapsel Dolly Pasaribu yang disampaikan oleh Sekda, Sofyan Adil mengapresiasi seluruh stakeholder yang telah berperan dalam menyukseskan desa binaan tersebut.
Kemudian Sofyan mengharapkan agar program tersebut dapat berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tapsel terkhusus Desa Aek Sabaon, sehingga dapat sejalan dengan visi Tapsel.
“Harapan kami Desa Aek Sabaon ini bisa meraih prestasi di tingkat Provinsi Sumatera Utara,” ujar Sofyan.
Sementara itu, Nina Respani selaku Ketua Tim Evaluasi TP PKK Provinsi mengapresiasi Desa Aek Sabaon atas persiapan yang telah dilaksanakan, serta ungkapan selamat atas prestasi yang telah dicapai Desa Aek Sabaon, dimana telah berhasil memasuki 7 besar.
“Hanya menentukan peringkat 1, 2, 3, dan harapan 1, 2, 3, 4 untuk tingkat kabupaten. Jadi laksanakan yg terbaik dari yg terbaik,” pesan Nina.
Sebelum menutup, Nina juga mengingatkan kepada peserta agar meminimalkan masalah.
Sedangkan Ikhwan Yunus Harahap selaku Kepala Desa Aek Sabaon menyampaikan bahwa Desa Aek Sabaon merupakan pertama kalinya mengikuti desa binaan dan dengan harapan dapat meraih juara I.
Dengan lokasi yang diapit Gunung Sibual-buali dan Gunung Lubuk Raya menjadikan tanah di Desa Aek Sabaon menjadi subur, sehingga tanaman-tanaman dapat tumbuh subur dan udara juga masih segar. Ikhwan berharap tim evaluasi dapat merasa nyaman ketika berada di Desa Aek Sabaon.
Disisi lain dalam ekspos, Ketua TP PKK Desa Aek Sabaon Ny. Orita Ikhwan Lubis menyampaikan bahwa mayoritas penduduk Desa Aek Sabaon berprofesi sebagai petani, kemudian bergerak melalui kelompok dasawisma yang juga didampingi dan dibantu oleh OPD terkait untuk memberdayakan pemanfaatan lahan kosong yang sempit kemudian kita buatkan polybag yang luas lalu kita jadikan bedengan dan kami tanami tanaman lainnya,” papar Orita.
Selain itu Orita juga menambahkan bahwa Desa Aek Sabaon memiliki warung hidup, dimana penanaman warung hidup dilaksanakan setiap hari. Adapun yang ditanam pada warung hidup itu berupa cabe, tomat, dan beberapa jenis sayuran.
Tak hanya itu saja, Orita menyebutkan bahwa Desa Aek Sabaon juga memiliki perikanan, peternakan serta bank sampah.
Ny. Elihayati Asri Siagian yang merupakan salah satu kelompok Dasawisma menjelaskan bahwa manfaat dari pembinaan PKK di Tapanuli Selatan khususnya Desa Aek Sabaon memiliki dampak yang signifikan, yaitu dapat menambah perekonomian masyarakat serta dapat menghemat pengeluaran.
Kepedulian dari TP PKK Kabupaten Tapanuli Selatan beserta jajaran pun sangat tinggi, terus membina dan mengajak Ibu-Ibu di Desa Aek Sabaon sehingga masyarakat dengan Ibu PKKnya dapat bekerjasama, seperti bergotong royong.
“Atas nama masyarakat Aek Sabaon kami mengucapkan banyak terimakasih atas diadakannya desa binaan. Kami jadi bisa memanfaatkan lahan pekarangan yang dulunya cuma ditanami bunga sekarang ditanami sayurmayur,” ungkap Elihayati.
Ungkapan terimakasih juga tak hentinya disampaikan kepada Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, Ketua TP PKK Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu serta seluruh OPD terkait, juga harapan Elihayati agar program desa binaan di Aek Sabaon tersebut dapat berkelanjutan dan juga dapat meraih juara.
Turut hadir, Tim Evaluasi dari Provinsi Sumut (Rofikoh dan Yosi), Asisten, pimpinan OPD, Kabag, Camat Marancar dan Forkopimcam, Kepala Desa se-Kecamatan Marancar, Ketua PKK Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan Masyarakat Desa Aek Sabaon. (JN-Irul)