TAPSEL– Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu meresmikan 2 gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tapanuli Selatan yakni gedung rehabilitasi narkoba dan gedung poliklinik spesialis pada Jumat (25/8) di Jalan Rumah Sakit No.1, Kecamatan Sipirok.
Di kesempatan itu, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu mengungkapkan bahwa salah satu penyakit yang mengerikan bagi masyarakat adalah penyalahgunaan narkotika dan sejenisnya.
Lebih lanjut, Dolly menerangkan bahwa segala jenis dari narkotika dapat menghancurkan segalanya, mulai dari kecerdasan otak hingga kerugian materi. Pecandu narkoba pun sangat susah untuk dapat hidup normal seperti orang-orang pada umumnya.
“Oleh karena itu kita selalu berupaya mengingatkan masyarakat, terutama anak muda agar tidak terjerat pada narkoba,” terang Dolly.
Terlebih kepada masyarakat yang kurang mampu, dengan adanya kehadiran gedung rehabilitasi narkoba di Rumah Sakit ini diharapkan dapat mengakomodir rawat inap dari para pengguna narkoba sehingga para pemakai atau pengguna narkoba dapat terselamatkan.
“Ini merupakan sebuah nilai tambah, kita bersama OPD selalu berupaya untuk meningkatkan status rumah sakit ini sehingga dapat menjadi usulan agar akreditasi pelayanan rumah sakit semakin baik,” harap Dolly.
Kemudian Dolly juga menyampaikan bahwa kedepan Sipirok akan mengikuti lomba kecamatan terbaik, dan akan menjadi tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi Sumut pada Mei mendatang, oleh karena itu pelayanan yang terbaik selalu diutamakan agar Sipirok dapat terus berbenah.
“Semoga dengan didirikannya ruang rehab narkoba dan poliklinik para dokter spesialis ini akan menambah nilai keutamaan dari Sipirok yang sama-sama kita dorong agar semakin lebih baik kedepannya,” jelas Dolly.
Sebelumnya, Direktur RSUD Kabupaten Tapsel drg Muhammad Firdaus Batubara melaporkan, untuk kapasitas gedung narkoba mampu mencakup 30 orang, untuk laki-laki 15 orang dan untuk perempuan 15 orang.
Kemudian di rumah sakit ini terdapat 20 dokter spesialis, untuk dokter gigi 3 orang, spesialis penyakit dalam 3 orang, spesialis anak 3 orang, kemudian, spesialis mata 1 orang, spesialis saraf 1 orang, spesialis THT 1 orang, spesialis paru 1 orang, spesialis radiologi 1 orang, spesialis patologi klinik 1 orang, spesialis kandungan 1 orang, spesialis bedah 1 orang, spesialis anestesi 1 orang, spesialis forensik 1 orang dan spesialis bedan onkologi 1 orang.
Dengan keadaan yang dirasa kurang efektif seperti dalam satu ruangan terdapat 3 spesialis sehingga poliklinik juga dibangun di RSUD tersebut dengan harapan pelayanan kesehatan dapat semakin meningkat.
“Semoga bisa lebih maju dan lebih berkembang sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan,” tutup Firdaus.
Setelah melakukan penandatanganan prasasti, Bupati Tapsel bersama unsur Forkopimda yang di dampingi Direktur RSUD, melakukan peninjauan gedung ruangan yang telah diresmikan. (JN-Irul)