MEDAN – Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus, menilai sikap Wali Kota Medan, Bobby Nasution telah tepat sebagai seorang pemimpin dalam menanggapi kritikan yang masuk atas kinerjanya.
Robi Barus memuji sikap Bobby Nasution yang menjadikan kritikan politisi senior PDIP, Panda Nababan sebagai masukan sekaligus motivasi untuk kinerjanya yang lebih baik kedepan sebagai sikap seorang pemimpin yang bijaksana.
“Terlepas bahwa kritikan itu tepat atau tidak, tapi kita menilai sikap Wali Kota Medan saudara Bobby Nasution sudah sangat tepat, yakni menjadikan kritikan yang datang sebagai masukan dan motivasi bagi dirinya dalam memimpin Kota Medan,” ucap Robi Barus kepada Wartawan, Selasa (4/7/2023).
Dikatakan Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan itu, penilaian dirinya terhadap Bobby sangat mendasar. Sebab, seorang pemimpin memang harus bisa mengambil sikap yang bersifat untuk mendinginkan suasana yang memanas.
“Saat ini kita sudah sangat mendekati tahun politik, jadi hal kecil pun bisa menjadi besar dan memanas. Maka saya bilang, sikap Wali Kota Medan yang menanggapi kritikan ini secara positif sudah sangat tepat, sikap yang bijaksana,” ujarnya.
Robi Barus yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Kota Medan itu juga mengaku sepakat dengan Bobby Nasution untuk turut menghormati masukan yang datang dari politisi senior PDIP Panda Nababan terhadap Pemko Medan.
“Persatuan harus dijaga, itu yang terpenting. Kita berfokus saja membangun Kota Medan ini, masih banyak hal yang harus kita kerjakan bersama-sama,” katanya.
Robi Barus juga menegaskan, pihaknya di DPRD Medan sebagai lembaga legislatif, khususnya Komisi I, siap berkolaborasi dengan Pemko Medan untuk terus membangun Kota Medan yang lebih baik.
“Apalagi kita tahu, Kota Medan baru saja berulang tahun ke-433. Ini harus jadi momentum untuk Kota Medan yang lebih baik,” tegasnya.
Terkait kritikan yang menyebutkan Bobby Nasution belum memiliki prestasi sebagai Wali Kota Medan, Robi Barus mengaku memiliki penilaian yang berbeda. Ia menilai, bahwa Kota Medan justru berkembang dengan lebih baik dibawah kepemimpinan Bobby Nasution.
“Berprestasi atau tidak, penilaian itu kan relatif. Tapi yang jelas di depan mata kita semua, Kota Medan sedang berkembang dengan pesat. Pembangunan di bidang infrastruktur, terobosan di bidang kesehatan seperti UHC, pengelolaan sampah hingga TPA yang sudah lebih baik dan berbagai terobosan lainnya. Saya fikir kita tidak boleh ‘tutup mata’ akan hal ini,” sebutnya.
Tentunya, sambung Robi, tidak ada kepemimpinan yang sempurna, maka wajar bila masih ada sejumlah kekurangan.
“Namun bila kita menilai secara objektif, yakni membandingkan kinerja saudara Bobby Nasution dengan pemimpin-pemimpin sebelumnya, maka jelas Kota Medan saat ini memang berkembang jauh lebih cepat. Silakan menilai sendiri, ini sebuah prestasi atau tidak” sambungnya.
Terkait akselarasi atau percepatan pembangunan Kota Medan saat ini yang disebut hanya karena Bobby Nasution memiliki privilege karena berstatus sebagai menantu presiden, Robi Barus justru menyebutkan bahwa Kota Medan harus bersyukur karena memiliki Wali Kota yang memiliki privilege.
“Dan terlepas percepatan pembangunan di Kota Medan terjadi karena saudara Bobby Nasution punya privilege atau tidak, saya fikir itu tidak penting. Sebab yang terpenting, warga Kota Medan adalah pihak yang paling diuntungkan atas percepatan pembangunan tersebut. Dan sebagai wakil rakyat, tentu saya mendukung segala upaya dan capaian yang jelas menguntungkan rakyat,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, usai menghadiri Paripurna HUT ke-433 Kota Medan di gedung DPRD Medan, Senin (3/7/2023) kemarin, Wali Kota Medan Bobby Nasution angkat bicara atas kritikan yang datang dari politisi senior PDIP, Panda Nababan.
Bobby mengaku, dirinya menilai kritikan Panda Nababan sebagai masukan dan motivasi bagi dirinya untuk membangun Kota Medan yang lebih baik.
“Ini masukan, tentunya masukan, ini juga masukan yang bisa memotivasi,” jawab Bobby. (jns)