Diguyur Hujan Dua Hari, Desa Sunge Sigiringgiring Di SD Hole Tapsel Terisolir

TAPSEL– Hujan yang mengguyur Desa Sunge Sigiringgiring, Kecamatan SD Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) tanpa henti sejak dua hari berturut-turut, pada Sabtu (8/4/2023) sore, menyebabkan longsor.

Akibat longsor tersebut, jembatan kayu penghubung Dusun Huta Tonga ke Dusun Turunan di Desa Sunge Sigiringgiring Kabupaten Tapsel hanyut, sehingga kedua dusun tersebut sempat terisolir atau terputus.

“Panjang jembatan yang terputus itu lebih kurang sekitar 20 meter,” ungkap Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, lewat Kapolsek SD Hole, Iptu Amron Simanullang, SH, Minggu (9/4/2023) malam.

Mendengar adanya insiden longsor, kata Kapolsek, pihaknya langsung mendatangi lokasi. Setiba di lokasi, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Forkopimca SD Hole guna melaporkan peristiwa tersebut ke Pemkab Tapsel.

Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan, saat di lokasi pihaknya berupaya membantu masyarakat secara manual untuk menyeberangkan atau membawakan barang-barang bawaan. Terutama, bagi masyarakat yang mau menyeberang.

“Kami himbau ke segenap masyarakat Desa Sunge Sigiringgiring untuk tetap waspada dan berhati-hati. Mengingat, saat ini situasi cuaca masih belum stabil,” pesan Kapolsek.

Selain itu, pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan ke pihak pemerintah atau kepolisian, manakala terjadi bencana alam di daerahnya. Tujuannya, agar segera mendapatkan penanganan.

“Bisa menghubungi pihak desa atau Bhabinkamtibmas. Supaya, laporan kejadian cepat mendapat penanganan dari aparat,” jelas Kapolsek. (JN-Irul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *