P.SIDEMPUAN – Polres Padang Sidempuan mengimbau para peternak agar berkoordinasi ketat dan melaporkan setiap temuan indikasi PMK kepada dokter hewan. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkiti hewan ternak kaki empat.
Himbauan tersebut disampaikan Kasat Binmas Polres Padang Sidempuan AKP Sulhan A Siregar saat melakukan pemeriksaan kandang ternak di Desa Labuhan labo, Kecamatan Padang Sidempuan Tenggara, Selasa (5/7/2022).
“Kami datang ke kandang ternak milik Bapak Basiran guna mengecek sekaligus memberi imbauan ke pemilik kandang maupun masyarakat, agar selalu waspada mengantisipasi PMK guna menghindari kematian pada hewan ternak,” ujar Sulhan.
Dalam kesempatan itu Kasat juga memberikan kalung kesehatan terhadap hewan ternak yang hendak dikurbankan. Adapun jumlah jumlahnya di kandang tersebut, yakni lembu 126 ekor, dimana 57 ekor yang akan disembelih saat Idul adha 1443 H (Hari Raya Kurban) nanti.
“Sedangkan lembu betina 62 ekor, pejantan 5 ekor, dan selebihnya anakan,” jelasnya.
Kasat mengimbau, agar pemilik ternak rutin menjaga kebersihan kandang, serta selektif memilih hewan yang hendak masuk ke rumah potong hewan (RPH). Meski begitu, Kasat juga menjelaskan ke peternak, bahwa PMK tidak menular ke manusia, hanya saja berdampak pada kerugian materil.
“Hingga saat ini, belum ditemukan wabah PMK, menjangkit di Padangsidimpuan. Kami juga akan melakukan koordinasi dengan dokter hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Padangsidimpuan terkait pencegahan wabah PMK. Kami imbau ke peternak apabila menemukan ternak yang terindikasi PMK, agar segera koordinasi dengan dokter hewan,” tandasnya. (Irul Daulay)