MEDAN – Apresiasi disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution atas digelarnya Jambore Cabang Gerakan Pramuka Kota Medan Tahun 2022 di Taman Cadika Pramuka Jalan Karya Wisata. Diharapkan, kegiatan yang telah berlangsung selama dua hari ini dapat melahirkan pramuka yang terampil, unggul dan humanis serta mampu berkolaborasi untuk mendukung seluruh program pembangunan yang dijalankan Pemko Medan, terutama lima program prioritas utama.
“Mudah-mudahan kegiatan jambore yang kita gelar dengan tujuan kemanusiaan ini memberikan amal ibadah bagi kita, serta diberkahi Allah SWT,” kata Bobby Nasution ketika menutup Jambore Cabang Gerakan Pramuka Kota Medan Tahun 2022, Minggu (29/5).
Dikatakan Bobby Nasution, tinggal di Kota Medan yang merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara sekaligus kota terbesar ketiga di Indonesia, tentunya tingkat mobilitas maupun kesibukan sangat tinggi. Dengan tingginya tingkat kesibukan ini, jelasnya, terkadang berbanding lurus dengan tingginya tingkat individualisme.
“Untuk itu diperlukan adanya kegiatan maupun gerakan yang dapat mengembalikan hidup sosial berdampingan bersama-sama dan berkolaborasi. Apapun tujuannya jika kita bergerak sendiri, percayalah kita akan sulit untuk mewujudkannya,” kata Bobby Nasution yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kota Medan.
Dengan digelarnya Jambore Cabang Gerakan Pramuka Kota Medan ini, Bobby Nasution optimis dapat membangkitkan kembali rasa kekeluargaan, kebersamaan dan kolaborasi tersebut. Dengan demikian apa pun ke depannya, kata Bobby, apa pun yang menjadi tujuan atau cita-cita organisasi maupun Pemko Medan akan semakin mudah untuk diwujudkan.
Menantu Presiden Joko Widodo ini selanjutnya mengatakan, pramuka tentunya erat kaitannya dengan kemanusiaan dan suka membantu antar sesama. Terkait itu, Bobby Nasution mengajak pramuka untuk bersama-sama mewujudkan Kota Medan yang hijau dan mudah beradaptasi serta bersahabat dengan alam.
Kemudian, Bobby Nasution juga mengajak pramuka untuk bersama-sama untuk mengantisipasi terjadinya bencana. Dikatakannya, tidak hanya tanggap terhadap bencana yang terjadi, tapi yang harus penting lagi bisa memahami apa yang menjadi pemicu terjadinya bencana tersebut. “Apa yang menjadi pemicu bencana harus bisa kita jauhi,” tegasnya.
Terakhir, Bobby Nasution berharap agar pramuka di Kota Medan dapat menjadikan ibukota Provinsi Sumatera Utara yang merupakan rumahnya dapat menjadi rumah yang hijau dan jauh dari segala bencana. “Kita mulai dari diri dan organisasi yang kita pimpin. Oleh karenanya saya berharap agar jambore ini dapat memperdalam penghayatan dan pengamalan nilai-nilai yang ada dalam Pramuka tersebut,” harapnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan sekaligus Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan HM Husni dalam laporannya menjelaskan, jambore yang mengusung tema Tangguh (Terampil, Unggul dan Humanis) diikuti pramuka penggalang dari seluruh kecamatan di Kota Medan berjumlah 336 orang ditambah pembina pendamping 42 orang dan pinkon 21 orang.
Dalam jambore, jelas Husni, pramuka diajarkan perkemahan, anjangsana dan bumbung pramuka peduli, forum penggalang, pentas seni dan api unggun, penjelajahan (pionering/tali temali), semaphore, morse, sandi, peta dan kompas. Selain itu, imbuhnya, juga diajarkan Budi daya hydroponik, water rescue, mitigasi bencana, pengenalan kebencanaan sejak dini dan simulasi dapur umum.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota atas dukungannya sehingga Cabang Gerakan Pramuka Kota Medan Tahun 2022 dapat berjalan sukses dan lancar. Di samping itu kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPBD Provinsi Sumut, Kantor SAR Kota Medan, PDAM Tirtanadi, PT Bank Sumut atas dukungan dan kerjasamanya,” ungkap Husni.
Selanjutnya, kata Husni, pramuka siap berkolaborasi mendukung seluruh program Pemko Medan, terutama pelaksanaan lima program prioritas. “Selain itu pramuka juga siap untuk menjadikan Medan sebagai kota hijau dan dijauhkan dari segala bencana seperti yang disampaikan Bapak Wali Kota,” pungkasnya.(JN)