TAPSEL – Hari kedua masuk kerja usai libur lebaran di lingkungan Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) masih ada pegawai tidak masuk kerja. Ada yang sakit dan izin cuti karena urusan penting maupun tanpa keterangan yang jelas.
Sedangkan pegawai yang sakit wajib dilengkapi dengan surat keterangan dokter. Sementara, pegawai yang tidak jelas keterangan akan diberikan sanksi berupa surat teguran dan diproses satuan kerja masing-masing.
Hal itu diketahui saat Sekretaris Daerah (Sekda) Tapsel Parulian Nasution, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di hari kedua masuk kerja ke seluruh OPD, Selasa (10/5/2022) pagi.
Sekda juga tidak memungkiri bahwa ada sejumlah ASN yang tidak masuk kerja. Namun tidak seluruhnya dinyatakan bolos.
“Memang ada yang tidak masuk, namun ada keterangan yang jelas. Seperti karena sakit yang dilengkapi dengan surat keterangan dokter, cuti dan karena izin penting. Sedangkan yang tidak masuk tanpa penjelasan akan kita buat surat tegoran untuk diproses oleh masing-masing satuan kerjanya, makanya absensi kita bawa,” ungkap Sekda Tapsel didampingi Plt Kasatpol PP, Kabag Humas dan Protokol serta Sekretaris BKD.
Sidak yang dilakukan Sekda ke seluruh OPD ini, sebagai upaya menjamin kehadiran ASN di lingkungan Pemkab Tapsel dan bertujuan untuk mengetahui tingkat kedisiplinan para ASN.
Sekda bersama tim langsung menuju ke seluruh OPD yang ada di Komplek Perkantoran Pemkab Tapsel. Di setiap OPD yang dikunjunginya, Sekda menyampaikan pesan-pesan moral kepada seluruh staf.
Adapun pesan-pesan yang disampaikan di antaranya, diharapkan dengan semangat Idul Fitri kiranya etos kerja ASN harus semakin membaik dan loyalitas, dedikasi, serta komitmen kerja harus selalu di kedepankan.
“Semua pekerjaan harus terprogram dan harus dikerjakan secara ikhlas dengan penuh kerelaan, karena selagi masih bisa mengabdi, maka keikhlasan itu akan membawa kepada kesuksesan dalam tugas-tugas terbaiknya ke depan,” kata Parulian.
Disamping itu, Sekda berharap ke ASN agar membangun soliditas dan solidaritas kerja, yang tentunya kebersamaan harus betul-betul menyatu dalam setiap tugas-tugas yang terbaik, karena rakyat Tapsel sangat mendambakan ASN yang benar-benar menjadi pelayan rakyat, bukan untuk dilayani rakyat.
“Oleh karena itu, segera bergegas untuk memberikan manajemen kerja yang terbaik, sehingga pada gilirannya setiap pengabdian kita itu dapat mewujudkan masyarakat Tapsel yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera,” ajaknya.
Kemudian, antara pimpinan OPD dan staf harus terbangun komunikasi, koordinasi dan konsultasi, sementara motivasi kerja terhadap staf harus semakin membaik. Maka dari itu, Sekda meminta agar mendorong semua tugas-tugas untuk tunjukkan kepada Bapak Bupati.
Lebih lanjut, ASN harus memiliki etos kerja untuk menatap masa depan Tapsel yang lebih baik dan betul-betul satu atap sebagai satu kesatuan yang terhubungkan bukan satu atap yang terpisahkan.
“Sementara menurut analisa data yang kita terima, presentase kehadiran ASN di lingkungan Pemkab Tapsel mencapai 97 persen dengan demikian kehadiran ini cenderung baik,” terangnya. (JNS-Irul)