2 Bulan Tak Terima Gaji, Guru Honor Magrib dan Mengaji Lapor ke DPRD Medan

Politik41 views

MEDAN – Ratusan guru honor di Medan mulai dilanda keresahan. Hal itu dikarenakan dana insentif bantuan guru sudah 2 bulan ini belum diterima dari Pemerintah Kota Medan.

Hal sama juga dialami guru maghrib mengaji. Mereka juga sudah 2 bulan tidak menerima honor, dimulai Pebruari hingga Maret ini. Sementara honor di bulan Januari masih mereka terima.

Keresahan para guru ini disampaikan kepada Anggota DPRD Medan Fraksi PKS Dhiyaul Hayati SAg MPd. Mereka berharap, permasalahan yang dialami dapat dimediasikan oleh anggota dewan ini kepada Pemerintah Kota Medan.

Menanggapi permasalahan mereka, Dhiyaul meminta Kepala Dinas Pendidikan Medan Benny Sinomba Siregar memberi penjelasan konkrit mengapa dana insentif guru honorer belum cair. Sementara insentif yang mereka terima masih rendah, tapi malah tersendat.

“Penghargaan terhadap guru masih rendah di Kota Medan, padahal tugas mereka mulia untuk mencerdaskan anak bangsa. Selayaknya mereka menerima gaji yang layak. Mirisnya, insentif yang hanya berapa ratus ribu perak sudah 2 bulan ini belum dibayar,”kata Dhiyaul Hayati, Kamis (21/3/2024)

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Medan pada 2021, jumlah guru honorer sekolah negeri SD dan SMP sebanyak 2.537 orang, dan sekolah swasta TK, SD dan SMP tercatat 5.744 orang.

Dhiyaul juga memaklumi keresahan yang dialami para guru honor dan guru maghrib mengaji. Karena saat ini dana tersebut sangat dibutuhkan untuk digunakan berbagai keperluan keluarga. Ditambah lagi saat ini menjelang hari Raya Idul Fitri, harga sembako mulai naik dan biaya kebutuhan sekolah anak-anak mereka.(jns)