PEMATANG SIANTAR- Rasa haru dirasakan Misran Malau bersama anak-anaknya saat Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA, Senin (17/7/2023) mengunjungi dan memberi bantuan kepada mereka, selaku korban kebakaran. Musibah kebakaran melanda kediaman mereka di Sumber Jaya 1 Gang Inpres Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Senin (17/7/2023) dini hari. Musibah tersebut mengakibatkan seorang warga, Veronika Purba (49), mengalami luka bakar.
Misran menceritakan kepada walikota bagaimana musibah kebakaran yang melanda kediamannya. Menurutnya, kebakaran terjadi begitu cepat, api menyebar membakar rumah serta harta bendanya.
“Melihat kebakaran itu, saya hanya bisa pasrah. Belum lagi istri saya mengalami luka bakar,” ujar pria yang berprofesi sebagai pedagang air tebu ini.
Terkait hal itu, walikota mengaku turut prihatin atas musibah yang dialami Misran sekeluarga.
“Intinya, bapak tidak sendiri. Pemko Pematang Siantar segera memberikan bantuan,” tutur walikota
Kepada sejumlah pihak terkait, baik itu Dinas Sosial dan P3A, Pematang Siantar, serta Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, walikota meminta untuk bergerak cepat memberikan bantuan dan menangani korban kebakaran.
Pada kesempatan tersebut, Susanti menyerahkan bantuan sembako dan pakaian sekolah serta keperluan lainnya kepada Misran dan keluarga .
Di lokasi, BPBD Pematang Siantar juga telah mendirikan tenda pengungsian.
Terpisah, Misran mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan gerak cepat ibu walikota dalam membantu korban kebakaran.
“Terima kasih ibu walikota yang telah mengunjungi kami dan atas bantuan yang diberikan,” sebutnya dengan mata berkaca-kaca.
Hadir pada kunjungan ini, sejumlah kepala OPD terkait, Camat Siantar Martoba Irfan SE MSi, dan Lurah Sumber Jaya.
Sebelumnya, Pemko Pematang Siantar melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Pematang Siantar memadamkan kebakaran yang tersebut.
Kepala Dinas Damkarmat Kota Pematang Siantar Drs Robert Samosir menerangkan, informasi adanya kebakaran mereka terima dari warga.
“Rumah yang terbakar berukuran sekitar 6×15 meter persegi. Untuk sementara, kerugian material diperkirakan Rp100 juta. Api bisa dipadamkan sekitar 30 menit setelah petugas dan mobil kebakaran tiba di lokasi kejadian,” sebut Robert. (kb/rp)