P.sidempuan: Guna meningkatkan pengetahuan agama bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Kelas IIB Padangsidempuan bersama penyuluh Kemenag Kota P.sidimpuan menggelar program pembinaan keagamaan.
Selain bersama dengan penyuluh Kemenag Kota P.sidimpuan, kegiatan rutin pembinaan keagamaan juga diikutsertakan dari Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary P.sidimpuan.
Kegiatan rutin ini dalam program pembinaan kepribadian khususnya pendalaman Ilmu Agama Islam dan Al-qur’an serta program berantas buta huruf Hijaiyah.
WBP Lapas bisa kembali meraih ilmu melalui pengajian dan tausyiah secara langsung bersama pendakwah dari kantor Kementerian Agama Kota P.sidempuan dan Mahasiswa UIN Sahada, Jum’at (15/09/23)
Kedatangan Ketua Pokja Penyuluh Agama Islam beserta rombongan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB P.sidimpuan disambut hangat oleh Kepala Seksi Pembinaan Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Efrida Sri Mulyana dan Kepala Subseksi Registrasi dan Bimkemas, Muslihul Hayat Harahap.
Plh. Kalapas Jomboy berharap, dengan adanya pengajian maupun tausyiah secara langsung ini para WBP di Lapas akan memperoleh pendidikan khusus Agama Islam agar program pembinaan bisa lebih maksimal yang outputnya bisa dirasakan langsung oleh WBP.
“Kita berharap, program bimbingan mental, rohani dan kepribadian WBP ini dapat tercapai, sehingga tujuan sistem pemasyarakatan dapat diwujudkan,” imbuh Jomboy.
Terakhir, Plh Kalapas Jomboy mengungkapkan, dengan program ini berharap bisa membantu membina mengajar para warga binaan agar bisa baca Al-quran.
“Saya berharap program ini bukan hanya saja membantu dalam membina mengajar para warga binaan agar bisa baca Al-Quran, tetapi juga menyediakan waktu agar para warga binaan dapat melakukan kajian agama,” harapnya Jomboy menutup. (JN-Irul).