TAPSEL| Jelajahnews – Suasana di Puskesmas Pintu Padang mendadak berubah haru saat Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Gus Irawan Pasaribu, melakukan inspeksi mendadak pada Rabu (16/4/2025).
Di tengah kunjungannya usai membuka MTQ Tingkat Kecamatan Angkola Muaratais, Gus Irawan menunjukkan ketegasan dan keberpihakan hatinya kepada rakyat kecil yang selama ini mendambakan layanan kesehatan tanpa beban biaya.
Bupati dibuat terkejut dan kecewa saat mengetahui bahwa warga yang datang untuk berobat ternyata masih dikenai biaya.
Padahal, sejak awal kepemimpinannya, Gus Irawan telah mendeklarasikan bahwa pelayanan kesehatan di Tapsel adalah hak seluruh masyarakat, dan diberikan secara gratis cukup dengan menunjukkan KTP.
“Bayar ini? Tapi kalian sudah diklaim bahwa berobat di Tapsel gak bayar, gratis!” ucapnya dengan nada tegas, namun jelas tergurat rasa kecewa dan empati dalam sorot matanya.
Dengan tangan sendiri, Gus Irawan memeriksa buku pelayanan di meja pendaftaran, mencari kejelasan dan bukti.
Ia mengajukan pertanyaan demi pertanyaan kepada petugas, menunjukkan kesungguhan dan rasa tanggung jawabnya sebagai pemimpin yang tak tinggal diam saat warganya dirugikan.
“Kan kita sudah declare, berobat di Tapsel cukup bawa KTP, gratis! Kenapa masih bayar? Mana catatan pembayarannya? Lihat berapa orang hari ini yang harus bayar. Mari kita lihat!”, cetus Bupati Tapsel.
Kejadian ini bukan sekadar insiden administratif, melainkan bentuk nyata perjuangan seorang pemimpin dalam memperjuangkan keadilan bagi rakyatnya.
Ketegasan Gus Irawan menjadi simbol harapan baru bagi masyarakat, bahwa suara mereka didengar, dan hak mereka untuk sehat dijaga sepenuh hati oleh pemimpinnya. (JN-Irul)
