P.SIDIMPUAN| Jelajahnews – Sebuah truk box bermuatan perabot rumah tangga terperosok ke dalam lubang jembatan di Jalan Baru By Pass Kota Padangsidimpuan.
Insiden itu terjadi tepatnya di Jalan Abdul Haris Nasution, Desa Palopat Pijorkoling, Kec.P.sidimpuan Tenggara, pada Jumat (06/06/25) siang.
Akibat insiden tersebut, arus lalu lintas di jalur provinsi itu sempat lumpuh total karena truk menutup seluruh badan jembatan.
Truk Oleng dan Terjebak di Tengah Jembatan
Berdasarkan informasi yang dihimpun, truk bermerek Hino dengan nomor polisi B 9242 KXR melintasi jembatan sekitar pukul 15.30 WIB.
Saat melewati bagian jembatan yang rusak, kendaraan tiba-tiba oleng dan akhirnya terjebak ke dalam lubang yang cukup dalam.
“Truk tiba-tiba oleng dan terjebak di bagian tengah jembatan. Badannya langsung menghantam aspal yang bolong. Saya tak sempat menghindar,” ujar Efri Delfi, sopir truk asal Sumatera Barat, saat ditemui di lokasi.
Kondisi Jembatan Memprihatinkan
Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi jembatan yang sangat mengkhawatirkan. Terdapat kerusakan serius di bagian tengah badan jalan, termasuk lubang sedalam sekitar 40 sentimeter yang menjadi penyebab truk terperosok.
Akibat kejadian ini, puluhan kendaraan dari kedua arah harus berhenti total karena jalur tertutup oleh truk yang tidak dapat bergerak.
Warga Soroti Lambannya Penanganan Pemerintah
Sejumlah pengguna jalan menyampaikan kekecewaan mereka terhadap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang dinilai lambat merespons kondisi jembatan tersebut.
“Gubernur Sumut, Bobby Nasution, sudah meninjau langsung jembatan ini bersama Wali Kota dan dinas terkait pada 17 Maret 2025 lalu. Tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda perbaikan. Apa harus menunggu ada korban dulu?” kata Jainal Nasution (37), salah satu pengendara.
Jainal menambahkan, insiden serupa juga pernah terjadi sebelumnya. Ia menduga kerusakan kian parah karena banyak kendaraan bermuatan berat melintas tanpa pengawasan dan tanpa pembatasan tonase.
Polisi Lakukan Penanganan Sementara
Pihak Satlantas Polres Padangsidimpuan segera turun ke lokasi usai menerima laporan. Kanit Gakkum, Ipda Roy Rumapea, SH, menyebut bahwa petugas lalu lintas saat ini berupaya mengatur arus kendaraan dan menunggu alat berat untuk mengevakuasi truk.
“Kami masih menunggu crane untuk mengevakuasi truk yang terjebak. Kami imbau masyarakat bersabar dan menggunakan jalur alternatif,” ujar Ipda Roy.
Hingga berita ini diterbitkan, truk masih berada di tengah jembatan dan proses evakuasi masih berlangsung. Masyarakat diminta untuk menghindari kawasan Jalan Baru By Pass dan menggunakan rute alternatif sampai akses kembali dibuka. (JN-Irul)
