Sidimpuan Dikejutkan Dua Kebakaran Hebat dalam Semalam, 4 Rumah Hangus

P.SIDIMPUAN| Jelajahnews – Dalam satu malam kelam yang tragis, dua kebakaran hebat melalap empat rumah warga Kota Padangsidimpuan hingga rata dengan tanah, meninggalkan duka mendalam dan trauma bagi korban.

Kejadian memilukan pertama terjadi di Jalan Karya, Gang Payasupak, Dusun III, Desa Partihaman Saroha, Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Rumah milik Abdul Muis Nasution, seorang pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN), hangus dilalap si jago merah.

Belum habis keterkejutan warga, di waktu yang hampir bersamaan, musibah kedua mengguncang Kampung Kelapa, Lingkungan III, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Tiga rumah lainnya milik Anwar (40), Saniar (80), dan Sara (67) menjadi korban keganasan api.

“Sekitar pukul 04.00 WIB, warga melihat asap tebal mengepul dari rumah Anwar. Panik dan ketakutan, mereka berlarian membangunkan penghuni rumah,” kata seorang saksi mata dengan suara gemetar, (28/05/25).

Namun, upaya warga terbatas. Dalam hitungan menit, api yang dibantu tiupan angin kencang cepat menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya. Bangunan yang mayoritas terbuat dari kayu membuat api begitu mudah melahap segalanya.

 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padangsidimpuan, Hj. Erlida Habib Hasibuan SSTP, mengatakan pihaknya mengerahkan tiga unit mobil pemadam untuk memadamkan api. Namun, saat tiba di lokasi, kobaran api sudah membesar.

“Petugas Damkar, TNI, Polri, dan warga berjibaku dengan penuh risiko. Dalam kondisi gelap, asap pekat, dan teriakan warga, mereka berusaha keras mengendalikan api,” ungkapnya.

Setelah bertarung selama lebih dari satu jam, akhirnya api berhasil dijinakkan. Meski tidak ada korban jiwa, ketiga korban pemilik rumah mengalami trauma berat. Mereka hanya bisa menyaksikan puing-puing harta bendanya menjadi abu.

Kerugian akibat dua insiden kebakaran ini ditaksir mencapai Rp180 juta. Pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Padangsidimpuan telah memasang garis polisi dan masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran, dengan dugaan awal korsleting listrik.

“Kami imbau seluruh masyarakat untuk lebih waspada. Periksa instalasi listrik, matikan kompor gas, jangan lalai. Keselamatan keluarga lebih utama,” pesan Kadis Damkar dengan nada penuh keprihatinan.

Musibah ini menambah panjang daftar tragedi kebakaran di Kota Padangsidimpuan dalam tahun ini, meninggalkan luka yang mendalam di tengah masyarakat. (JN-Irul)