TAPSEL: Aliran Aek Sipange Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) meluap secara tiba-tiba dan menyeret mobil jenis Double Cabin ditumpangi satu keluarga.
Akibat insiden yang ditumpangi 10 orang tersebut menewaskan 6 orang, 2 orang hilang dan 2 orang lagi selamat, pada Rabu (19/04/2023) malam dan hingga kini masih dilakukan pencarian.
Informasi yang dihimpun, mobil jenis Double Cabin keluarga pemudik ini dari Pekanbaru, Provinsi Riau, menuju Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapsel.
Kapolsek Saipar Dolok Hole, Iptu Amron Manullang ketika di konfirmasi awak media membenarkan insiden naas ini dan menyebutkan pihaknya sedang menuju lokasi.
“Benar, enam orang ditemukan meninggal dunia dan dan dua lagi dalam pencarian” Katanya.
Sedangkan ke-enam korban merupakan warga Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Tapsel.
Sementara Mhd. Rawi Ritonga mengatakan, Polisi dan TNI, pemerintah kecamatan dan Desa bersama masyarakat sudah ke lokasi. Ada enam korban tewas dan korban lainnya belum diketahui.
Putera daerah Kecamatan Aek Bilah yang tinggal di Sioagimbar ini menambahkan, korban adalah keluarga perantau yang mudik lebaran dari Pekanbaru ke Tapus Godang Tapsel.
“Mereka naik mobil double cabin Strada Triton. Melintasi Jalan Provinsi yang tidak memiliki jembatan. Mobil terpaksa menyeberangi Sungai Aek Sipange seperti yang selama ini dilakukan pengendara,” ujarnya.
Naas menimpa keluarga pemudik itu. Ketika mobil berada di tengah, air sungai tiba-tiba membesar dan menyeret mobil tersebut. Korban tewas enam orang diperkirakan berada di dalam mobil.
Sementara korban lainnya diperkirakan berada di bak terbuka dan belum diketehui berapa jumlahnya. Namun informasi diperoleh, dua orang di bak terbuka itu hanyut dan belum ditemukan.
“Jalan ini statusnya Jalan Provinsi. Sudah lama rusak berat dan tidak memiliki jembatan. Selama ini memang, kendaraan harus melintasi sungai agar bisa sampai ke desa di seberangnya,” terang Rawi. (JN-Irul)