DAIRI – Sebanyak 160 orang tenaga harian lepas (THL) sebagai tenaga teknis pada 18 UPT Puskesmas Dinas Kesehatan Dairi yang tergabung dalam Forum THL/Nakes Dairi menggelar aksi demo ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Dairi di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Senin(17/2/24).
Dalam aksinya Fredi S Purba bersama Robinson Simbolon selaku orator menyampaikan alasan tolak dirumahkan kepada DPRD.
“Kami nakes yang dirumahkan bertindak atas sila ke 5 Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, kami menolak dirumahkan karena PHK tersebut tidak berkeadilan atau tindakan sepihak. Kami meminta Pemkab Dairi agar memberdayakan kami kembali sebagai THL dengan cara kebijakan,” ucap orator.
Massa demo juga meminta Pemkab Dairi dan DPRD agar sama-sama memperjuangkan nakes yang sudah nyata bekerja kurang lebih dua tahun di lingkungan masyarakat Dairi khususnya .
“Jangan kami THL Nakes menjadi korban UU nomor 20 tahun 2023 tentang ASN. Kami juga meminta Presiden Prabowo Subianto agar menimbang harapan dan cita-cita kami sebagaimana rekan-rekan kami sudah lulus seleksi PPPK,” ujarnya.
Peserta aksi diterima oleh 5 orang anggota DPRD Dairi, Carles Tamba, Fitrianto Berampu, Halim Lumban Batu, Juangga Silaban, Hendra Tarigan.
Selanjutnya ke 5 anggota DPRD itu meminta kurang lebih 20 orang peserta aksi sebagai perwakilan untuk mengikuti rapat bersama Pemkab Dairi atas tuntutan THL .
Anggota DPRD Dapil 3 Fraksi Golkar, Carles Tamba, menyebutkab dihadapan peserta aksi, informasi THL nakes yang dirumahkan akhir 2024 lalu sudah menjadi agenda pembahasan DPRD bersama Pemkab Dairi.” Jadi mari kita duduk bersama guna membahasnya, “kata Carles seiring rapatnya juga berlangsung diruang gedung DPRD.
Lewat aksi demo, para THL berharap agar Pemkab Dairi memikirkan solusinya, salah satunya memanfaatkan kebijakan pemerintah pusat dan mengisi posisi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memasuki masa pensiun. (PP)