MEDAN – Wali Kota Medan Bobby Nasution terus melakukan langkah strategis dalam menggalakkan vaksinasi bagi warga. Langkah tersebut dilakukan guna menekan penyebaran Covid-19 dan mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap Covid-19 pada warga.
Dalam menggalakkan dan mempercepat Vaksinasi Bobby Nasution memiliki target yang harus tercapai. Dari jumlah keseluruhan warga Kota Medan sebanyak 1.9 juta jiwa, Bobby Nasution menargetkan 75 persen warganya secepatnya mendapatkan suntikan vaksinasi.
Untuk mencapai target tersebut, Bobby Nasution memiliki banyak strategi agar program vaksinasi tersebut dapat berjalan optimal dan maksimal. Seperti menggelar vaksinasi keliling, memperbanyak jumlah titik lokasi vaksinasi dan mempercepat vaksin bagi pelajar yang berkolaborasi dengan stakeholder. Teranyar Bobby Nasution melakukan Vaksinasi jemput bola (jempol) di Kecamatan Medan Johor.
Vaksinasi jemput bola yang dilakukan di lokasi sentral di setiap kelurahan di Kecamatan Medan Johor ini merupakan bentuk kepedulian Bobby Nasution dalam memberikan kemudahan warganya untuk mendapatkan suntikan vaksin. Selain itu kemudahan akses lokasi juga mempermudah warga.
“Selain terus menjalankan vaksinasi skala mikro di Puskesmas, kita juga lakukan Vaksinasi Jemput Bola yang digelar di tempat berkumpulnya warga agar mempermudah warga mendapatkan suntikan vaksin. Artinya ini akan menguntungkan warga baik itu jarak maupun waktu,” Jelas Bobby Nasution baru – baru ini.
Program Vaksin jemput Bola ini mendapat apresiasi Muhammad abi rafdi, warga jalan STM, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor. Menurut Mahasiswa Fakultas Pertanian USU ini dengan adanya Vaksin Jemput Bola mempermudah warga termasuk dirinya untuk mendapatkan suntikan vaksin. Apalagi diakuinya kuliah tatap muka sebentar lagi akan dilaksanakan dan salah satu syarat untuk mahasiswa mengikutinya harus sudah di vaksin.
“Begitu saya mendengarkan informasi Vaksin Jemput Bola, saya langsung mendaftarkan diri. Alhamdulillah sekarang saya sudah di vaksin untuk yang pertama. Program ini sangat membantu dan mempermudah warga untuk mendapatkan suntikan vaksin,”jelas Abi.
Sementara itu Camat Medan Johor Zul Fahri Ahmadi menjelaskan bahwa Vaksin Jemput Bola (Jempol) merupakan program kerjasama Kecamatan Medan Johor dengan Puskesmas guna lebih menggenjot target vaksinasi sesuai arahan Wali Kota Medan. Dengan Program ini kami turun langsung ke setiap kelurahan dengan target di satu titik 300 warga mendapatkan suntikan vaksin. Dalam Vaksinasi Jempol ini kami memprioritaskan lansia dan warga yang berada di 6 Kelurahan di Kecamatan Medan Johor.
“Capaian dari vaksin Jemput Bola luar biasa, karena minat warga untuk mendapatkan suntikan vaksin sangat tinggi. Agar tidak terjadi kericuhan di lapangan kami lakukan pendataan yang baik. Selain itu pelaksanaannya juga kami gelar di tempat yang familiar di setiap kelurahan agar memudahkan sekaligus dapat mensosialisasikan vaksin kepada warga,” jelas Zul Fahri Ahmadi sembari mengungkapkan bahwa Program Vaksin Jempol ini Kecamatan Medan Johor yang pertama melakukannya.
Dijelaskan Zul Fahri Ahmadi, saat ini pelaksanaan Vaksinasi Jempol untuk tahap pertama sudah selesai. Agar warga tidak bingung setelah 28 hari nanti akan dibuka kembali vaksinasi jempol tahap kedua pada 6 titik di setiap Kelurahan di Kecamatan Medan Johor. Selain itu, lanjut Zul Fahri pihaknya tidak menutup kemungkinan akan menggelar Vaksinasi Jempol tahap pertama kembali agar capaian targetnya tercapai.
“Melalui program Jempol ini yang biasanya warga mendatangi sentra vaksin, kini pihak Kecamatan yang datang langsung ke tengah warga untuk memberikan suntikan vaksin. Dari target 300 warga yang disuntik setiap titik, maka sudah 1.800 warga yang telah mendapatkan suntikan vaksin pada Vaksin Jempol ini ,” ungkap Zul Fahri Ahmadi.(FP)