PLTA Batangtoru Tanam Pohon Bersama, Tunjukkan Komitmen Nyata pada Lingkungan

TAPSEL | Jelajahnews – PLTA Batangtoru menunjukkan aksi nyata lewat kegiatan penanaman pohon bersama yang digelar pada Sabtu, 7 Juni 2025, di wilayah kelola area Sipirok

Penanaman pohon bersama inI dilaksanakan dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yang mengangkat tema “Mengakhiri Polusi Plastik”.

Kegiatan ini bukan hanya seremoni, tetapi menjadi tonggak penting dimulainya fase rehabilitasi bertahap dari perusahaan yang saat ini sedang bersiap beralih dari fase konstruksi ke fase operasi.

Penanaman pohon menjadi simbol komitmen kuat PLTA Batangtoru terhadap pelestarian lingkungan di tengah operasional proyek energi terbarukan yang menyatu dengan ekosistem penting kawasan Batangtoru.

Iqbal, Manajer Biodiversity PT NSHE, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang dalam menjaga fungsi ekosistem yang berada di sekitar wilayah operasional.

“Penanaman pohon ini adalah langkah kecil tapi berarti dalam rehabilitasi lahan yang kami integrasikan dengan program perlindungan keanekaragaman hayati. Tujuan kami sederhana setiap langkah harus membawa dampak positif bagi lingkungan,” jelas Iqbal.

Tidak hanya berdampak ekologis, kegiatan ini juga mempererat solidaritas internal karyawan. Andi Kurnia, Manager Human Resources & General Affairs PT NSHE, menyebut bahwa acara ini dirancang untuk menumbuhkan budaya perusahaan yang selaras dengan semangat lingkungan.

“Kami ingin menanamkan nilai kepedulian terhadap alam sebagai bagian dari etos kerja. Keterlibatan aktif tim menunjukkan bahwa kesadaran ini telah tumbuh menjadi budaya bersama,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Kusworo SW, Manager Environmental, Health, and Safety PT NSHE, yang menegaskan bahwa penanaman pohon ini bukan tindakan simbolis semata.

“Ini adalah bentuk nyata dari praktik keberlanjutan yang kami jalankan secara konsisten. Sebagai bagian dari proyek energi bersih, kami menyadari pentingnya menjaga keseimbangan alam,” tegas Kusworo.

Melalui aksi ini, PLTA Batangtoru ingin menegaskan bahwa keberadaan mereka di tengah hutan Batangtoru tidak hanya untuk menghasilkan listrik, tetapi juga menjaga keberlanjutan alam.

Dengan memanfaatkan air sebagai sumber energi dan merawat hutan sebagai penjaga daur hidupnya, perusahaan ini berupaya menjaga harmoni antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.

Penanaman pohon ini hanyalah permulaan dari rangkaian upaya besar yang dijalankan secara berkelanjutan.

PLTA Batangtoru membuktikan bahwa membangun masa depan energi tidak harus merusak alam melainkan justru bisa tumbuh bersamanya. (JN-Irul)