TAPSEL| Jelajahnews – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 dengan menggelar upacara di Lapangan Parade, komplek Kantor Bupati di Sipirok, Jumat (02/05/25).
Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Tapsel, H. Gus Irawan Pasaribu, dan dihadiri oleh Wakil Bupati H. Jafar Syahbuddin Sukhairi, Sekda Sofyan Adil, para asisten, staf ahli, pimpinan OPD, Kabag, ASN, serta ratusan pelajar tingkat SD.
Dengan mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”, Bupati Gus Irawan menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa.
Dalam sambutannya saat membacakan amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, ia menyampaikan bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri.
Partisipasi semua pihak pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha, hingga media mutlak dibutuhkan demi terwujudnya pendidikan yang berkualitas.
Lebih jauh, saat membacakan amanat Presiden RI Prabowo Subianto, Bupati Tapsel menyampaikan bahwa pendidikan adalah prioritas nasional sesuai dengan Asta Cita keempat.
“Presiden menekankan bahwa sektor pendidikan harus menjadi sarana memutus mata rantai kemiskinan melalui penguatan SDM sebagai agen perubahan,” ujar Bupati.
Bupati juga menekankan pentingnya peran guru
“Kami ingin para guru bisa fokus pada tugas utamanya, mengajar dan mendidik. Untuk itu, revitalisasi sarana pendidikan akan terus didorong, agar guru tidak dibebani tugas administratif yang mengganggu konsentrasi mereka dalam mendidik anak bangsa,” tegasnya.
Sejalan dengan kebijakan pusat, sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah memulai program konkret melalui tujuh langkah pembiasaan bagi anak-anak Indonesia.
Mulai dari bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, hingga tidur tepat waktu.
Di Tapsel, gerakan ini diimplementasikan melalui program Pagi Ceria yang terdiri dari kegiatan Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH), menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama setiap pagi di sekolah-sekolah.
Peringatan Hardiknas ini juga dimeriahkan dengan penampilan siswa-siswi berpakaian adat dari berbagai daerah, memperlihatkan keberagaman budaya sekaligus memperkuat rasa kebangsaan sejak dini. (JN-Irul)