LANGKAT – Komitmen Pemerintah Kabupaten Langkat dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif dan akuntabel kembali ditegaskan melalui pelaksanaan Dialog Kinerja tahun 2025. Acara ini merupakan tindak lanjut dari evaluasi internal dan realisasi capaian kinerja perangkat daerah hingga triwulan pertama tahun anggaran 2025.
Dialog yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat pada Rabu (21/5/2025) ini dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi daerah, termasuk Asisten Administrasi Umum Musti, Inspektur Hermansyah, Kepala Bappedalitbang Rina Wahyuni Marpaung, dan Kabag Organisasi Beni Sukmaria Ginting, serta para kepala OPD, camat se-Kabupaten Langkat, dan pejabat fungsional terkait.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tiorita Br Surbakti menyampaikan bahwa Dialog Kinerja ini merupakan forum strategis untuk mengukur dan merefleksikan pelaksanaan perencanaan dan perjanjian kinerja perangkat daerah.
“Peningkatan kualitas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kabupaten Langkat patut kita apresiasi. Ini bukti bahwa kita berada di jalur yang tepat dalam mewujudkan pemerintahan yang profesional dan transparan,” ujar Tiorita.
Berdasarkan laporan evaluasi kinerja yang disampaikan oleh Sekda melalui Asisten Administrasi Umum, Kabupaten Langkat memiliki 33 Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2025–2026, dengan 6 sasaran strategis, dan 8 IKU yang menjadi bagian dari perjanjian kinerja Bupati.
Capaian reformasi birokrasi Kabupaten Langkat juga menunjukkan hasil yang menggembirakan. Berdasarkan hasil evaluasi terbaru dari Kementerian PAN-RB, Pemkab Langkat berhasil meraih predikat BB dengan nilai indeks reformasi birokrasi sebesar 73,20, meningkat signifikan dari penilaian sebelumnya.
Tidak hanya itu, nilai SAKIP Kabupaten Langkat juga mengalami peningkatan, dari 61,76 (predikat B) menjadi 65,16, melampaui rata-rata nasional kabupaten/kota yang berada di angka 64,23.
“Ini merupakan lompatan signifikan. Saya mengajak seluruh kepala perangkat daerah untuk tidak hanya bekerja secara administratif, tetapi juga berpikir strategis dan responsif terhadap tantangan di lapangan,” tegas Tiorita.
Lebih lanjut, Bupati Syah Afandin melalui Wabup Tiorita mengingatkan pentingnya membangun integritas, soliditas, dan semangat kolaborasi dalam menjalankan roda pemerintahan. Ia menekankan bahwa kegiatan ini harus memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik dan efisiensi birokrasi.
Seluruh kepala perangkat daerah yang hadir turut memaparkan capaian kinerja dan realisasi target masing-masing hingga April 2025, serta menerima umpan balik strategis sebagai bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan sistem pemerintahan di Kabupaten Langkat.(jns)
