KARO – Pemerintah Kabupaten Karo lakukan upacara Hari Pahlawan yang digelar di halaman Kantor Bupati Karo, Kabanjahe. Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan amanat tertulis Menteri Sosial Tri Rismaharini, Rabu (10/11/2021).
Dalam amanatnya, Risma menyatakan semangat tekad dan keyakinan pahlawan harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk mengemban misi bersejarah mengalahkan musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti luas.
“Kita mempunyai potensi besar dalam memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan, karena Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis, dibutuhkankannya kerja keras secara berkelanjutan dengan didukung inovasi dan daya kreativitas yang tinggi, serta semangat kewirausahaan yang pantang menyerah,” pesan Risma yang dibacakan Kapolres Tanah Karo.
Upacara Hari Pahlawan ikuti Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting, Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadiyanto, Kajari Karo Fajar Syahputra, Wakil Ketua DPRD Davit Kristian Sitepu, para Asisten dan kepala perangkat daerah, unsur TNI/POLRI serta tamu undangan lainnya.
Dalam rangkaian Hari Pahlawan, Bupati Cory Seriwaty Sebayang dan Wakil Bupati Theopilus Ginting, LVRI serta unsur Forkopimda berziarah dan tabor bunga di Makam Pahlawan Jalan Veteran Kabanjahe, Karo.
Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang mengatakan, upacara Hari Pahlawan tahun ini dilaksanakan secara sederhana karena masih dalam masa pandemi Covid-19. Namun, tegasnya, peringatan Hari Pahlawan tetap digelar dengan khidmat tanpa mengurangi semangat nilai-nilai perjuangan pahlawan.
“Berkat jasa mereka bangsa ini bisa merengkuh dan merasakan kemerdekaan sesungguhnya. Perjuangan dan kegigihan pahlawan dalam mempertahankan NKRI, termasuk di antaranya pertempuran 10 November 1945 di Kota Surabaya, menjadi titik balik peringatan Hari Pahlawan yang selalu diperingati setiap tanggal 10 November,” ujar Cory.
Diungkapkannya, perjuangan pahlawan kiranya bisa menginspirasi sekaligus memotivasi generasi bangsa untuk meneruskan perjuangan pahlawan dengan cara yang berbeda.
“Jika dulu perjuangan dilakukan dengan mengangkat senjata, maka perjuangan saat ini lebih ditekankan dengan mencari solusi terbaik atas permasalahan bangsa, seperti masalah kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham radikal termasuk berjuang melawan pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia seperti saat ini.
Mari tunjukkan kontribusi kita kepada bangsa dan negara dengan menjadi pahlawan masa kini yang memiliki empati untuk menolong sesama, saling menghargai dan menghormati satu dengan lainnya, ”pungkas Cory.(Jai)