MEDAN – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengharapkan mahasiswa dapat ikut terlibat dalam membangkitkan perekonomian masyarakat di daerah ini, khususnya di masa pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan Wagub Musa Rajekshah saat membuka seminar nasional bertemakan ‘Usai Pandemi, Indonesia di Masa Depan?’ yang digelar Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Medan ST Bonaventura di Aula Kampus Sari Mutiara Jalan Setia Luhur, Medan, Senin (18/10/2021).
“Saat ini kami lagi fokus mendorong bagaimana UMKM bisa kembali bangkit. Untuk itu, saya harap adek-adek mahasiswa juga bisa berperan di sini,” ungkap Wagub.
Wagub menjelaskan, mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam membangun bangsa dan negara. Sebab, kata dia, mahasiswa adalah generasi penerus para pemimpin bangsa.
Dikatakannya, pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sekitar 1,5 tahun lamanya ini telah memberikan dampak ke segala sektor pemerintahan. Di antaranya adalah terganggunya anggaran negara karena harus dialokasikan untuk penanganan kesehatan.
“Namun begitu, kita tidak bisa hanya diam dan menunggu masalah ini kembali normal. Karenanya kami mengapresiasi PMKRI karena telah berkontribusi untuk memberikan saran melalui seminar ini,” jelas Musa Rajekshah.
Disampaikan juga, dalam menghadapi pandemi, masyarakat tidak boleh terlena dan berjalan tanpa melakukan kegiatan positif. Menurutnya, meskipun selama ini aktivitas perkuliahan tidak bisa dilakukan secara tatap muka, hal itu diharapkan tidak mengurangi kualitas dan SDM bangsa ke depannya.
“Saya sekali lagi mengucapkan terima kasih dan selamat kepada PMKRI. Semoga seminar nasional ini dapat memberikan hasil yang baik, dan hormat kami atas sumbangsih saran yang diberikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Presidium Pendidikan dan Kaderisasi Pimpinan Pusat PMKRI Engelbertus Boli Tobin mengatakan, pemerintah memang telah mengeluarkan beberapa kebijakan dalam penanganan pandemi Covid-19. Untuk itu, melalui seminar ini, dia berharap dapat memunculkan gagasan mengenai bentuk yang jelas terkait penanganan yang dilakukan.
“Kita ketahui kondisi pandemi ini masih dalam proses penanganan dan sedang dalam mencari bentuk penanganan yang tepat dalam menghadapinya,” ujarnya.(FP)