DAIRI – Pemerintah Kabupaten Dairi akan melaunching Kopi Kapsul Sidikalang dalam ajang balap air dunia F1H20 atau F1 PowerBoat Lake Toba yang akan berlangsung di Balige, Kabupaten Toba.
Launching Kopi Kapsul Sidikalang ini akan dilakukan bersamaan dengan jamuan makan malam atau gala dinner untuk seluruh pembalap F1H20. Pemerintah Kabupaten Dairi menjadi tuan rumah jamuan makan malam yang bertajuk “Dairi’s Cultural Nigth Dinner” dan akan digelar di Toba Ballroom Labersa Hotel, Kabupaten Toba, Sabtu, 25 Februari 2023 mulai pukul 18.00 WIB.
Menurut Bupati Dairi Eddy Berutu, Kopi Kapsul Sidikalang ini merupakan produk terbaru dari kopi Sidikalang. Dia mengatakan kopi kapsul atau istilah lainnya coffee pod adalah bubuk kopi siap seduh dikemas ke dalam kapsul eksklusif dengan takaran gramasi terukur, sehingga siap untuk diseduh kapan pun.
“Kopi menjadi salah satu produk unggulan penopang hidup masyarakat Kabupaten Dairi yang dikenal dengan nama Kopi Sidikalang yang sudah tersohor di tanah air bahkan mancanegara. Pemerintah Kabupaten Dairi konsisten untuk mengembalikan kejayaan kopi melalui pemberian bibit kopi pada para petani, juga menggelar berbagai event Festival Kopi Sidikalang guna menggelorakan popularitas kopi Sidikalang serta menumbuhkan minat minum kopi di seluruh lapisan masyarakat,” kata Bupati.
Kata Eddy Berutu, Pemkab Dairi akan selalu konsisten memberi atensi pada kopi Sidikalang from field to cup. “Kopi Kapsul Sidikalang ini merupakan kopi robusta pilihan dari Dairi. Jadi ini merupakan kopi dengan kualitas terbaik. Nanti Kopi Kapsul Sidikalang akan kita launching dan dapat kita nikmati bersama-sama,” kata Eddy Berutu.
Menurut Bupati, Kopi Kapsul Sidikalang ini untuk merespons gaya hidup masyarakat cosmopolitan yang serba praktis namun tetap menginginkan cita rasa kopi khas Sidikalang yang tersohor. “Menyedu kopi Sidikalang menjadi praktis di mana saja di rumah, di kantor, bahkan dalam perjalanan bisnis dan tamasya. Kami kira Dairi yang pertama kali mengemas kopi robusta dalam kemasan kapsul yang modern ini,” ucap Bupati Eddy Berutu.
Dia menambahkan produksi kopi kapsul dan kemasan sudah dilakukan di Jakarta bekerja sama dengan Juntos Coffee. “Bahan baku kopi ini dari 10 lokasi yang berada di 8 kecamatan Kabupaten Dairi. Perlu kita ketahui bahwa teknologi kapsul ini dapat melindungi bubuk kopi di dalamnya dari kedaluarsa hingga 18 bulan, memungkinkan eksotis dari kopi dinikmati dalam kondisi terbaiknya di seluruh dunia,” ujar Eddy Berutu. ( CB/** )