Mau Nyalip, Siswa SMA di Tapsel Tewas Tabrak Truck, Ini Himbauan Kasat Lantas

TAPSEL| Jelajahnews.id – Kecelakaan lalu lintas dengan korban tewas terjadi di Jalan umum km 04-05 jurusan Pal XI -Sipirok, Desa Marisi Pasabolas, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Senin Siang (12/08/24), pukul 14:.00 Wib.

R. Taringan pria remaja berumur 17 tahun yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) di Tapsel ini tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan usai tabrakan dengan mobil truk .

Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK,MH melalui Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Danil Saragih membenarkan kejadian laka lantas tersebut kepada awak media, Rabu (14/08/24).

Dijelaskan Kasat Lantas, kronologi kejadian berawal saat mobil truk Isuzu BK 8170 XBT yang dikemudikan oleh B. A. Silaban datang dari arah Sipirok hendak menuju arah Pal XI.

Sesampainya di TKP, lanjut Kasat, sepeda motor Honda Revo tanpa TNKB yang dikendarai siswa SMA ini melebar ke kanan berlawan arah hendak menyalip mobil yang berada di depannya, tiba-tiba menabrak truck yang dikemudikan B.A Silaban.

Akibat kecelakaan tabrakan tersebut pengendara sepeda motor mengalami luka-luka dan meninggal dunia dalam perawatan RSUD Sipirok. Sementara B.A Silaban, Sopir mobil truck diamankan pihak Polres Tapanuli Selatan.

“Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di unit Gakkum Polres Tapsel, saat ini dalam proses penanganan Unit Laka Polres Tapanuli Selatan,” pungkas Kasat.

Imbauan Kasat Lantas Bagi Pelajar Tidak Miliki SIM

Kasat Lantas AKP Daniel mengatakan, pihaknya tak bosan terus menerus melakukan sosialisasi safety berlalulintas ke sekolah-sekolah dan mengimbau agar setiap pelajar yang belum mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM) supaya tidak membawa kendaraan.

“Kita sudah mengimbau dan melakukan penyuluhan, setiap pelajar tidak memiliki SIM agar tidak membawa kendaraan,” ujar Kasat.

Tak lupa, pihaknya juga memberikan himbauan kepada orang tua ataupun masyarakat agar memperhatikan dan mengawasi anaknya dalam menggunakan kendaraan lalulintas.

“Kami sangat berharap kepada orangtua, agar memperhatikan anak mereka. Peran orangtua sangat perlu menjaga anaknya,” pesan Kasat mengakhiri. (JN-Irul)