Massa Tamu Minta Kapoldasu Copot Kapolres Tapsel AKBP Yasir, Ini Sebabnya

MEDAN| Mahasiswa yang tergabung dalam Tatanan Aktivis Mahasiswa Unggulan (TAMU) gelar aksi demo minta Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yasir Ahmadi dicopot. Pasalnya diduga melepas tersangka penimbunan 10 Ton BBM Solar.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum TAMU, Ibrahim Cholil Pohan dalam aksi demo tersebut di Mapolda Sumut, Kamis (13/6/2024).

Selain penimbunan BBM, Perusakan Alam/illegal loging di Tapanuli Selatan juga terjadi dan sampai saat ini tersangka belum dilakukan penahanan.

Dalam orasinya, Ibrahim meminta kepada Kapolda Sumatera Utara (Kapoldasu) agar turun langsung ke TKP Penimbunan BBM dan Perusakan Alam/Illegal loging di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Diungkapkannya, bahwa permasalahan penimbunan BBM berjenis Solar sudah di tetapkan tersangka dan menemukan barang bukti, namun oknum Kepala Desa Tolang Jae selaku aktor utama masih berkeliaran.

Tak hanya itu, barang bukti berupa mobil minibus L300 masih beroperasi aktif, sehingga TAMU menilai Polres Tapanuli Selatan tidak mampu menangani permasalahan penimbunan BBM berjenis Solar tersebut.

Oleh karena itu, Ibrahim meminta kepada Kapolda Sumatera Utara agar turun langsung ke TKP Perusakn Hutan/illegal loging di Kabupaten Tapanuli Selatan dan menahan semua alat perusakan alam.

“Apabila kegiatan perusakan hutan terus di biarkan, maka tidak lama lagi akan terjadi bencana alam di Kabupaten Tapanuli Selatan,” teriaknya dalam orasi.

Dengan tegas, Ibarahim meminta Kapolda dan Propam Polda Sumatera Utara agar mengevaluasi ataupun mencopot Kapolres Tapsel, AKBP Yasir yang diketahui saat ini sedang menunaikan ibadah haji dari jabatannya sebagai Kapolres.

“Karena kami nilai tidak profesional dalam menjalankan tugasnya dan di duga bekerja sama dengan oknum Kepala Desa Tolang Jae selaku otak dari Penimbunan BBM berjenis Solar sebanyak 10 Ton,” ucapnya. (JN-Irul)