LANGKAT – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat H.Syah Afandin SH membuka Pelatihan Pengelolaan Program dan Penyuluh Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (LP3-PKK) Kabupaten Langkat Tahun 2023,bertempat di Aula Gedung PKK Stabat Jl.K.H.Wahid Hasyim Kwala Bingai Kecamatan Stabat, Selasa (25/7/2023).
Laporan Panitia oleh Ny.Yeni Sadikun Winato menjelaskan maksud dan tujuan diselenggarakan latihan pengelola program dan penyuluh pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (LP3PKK ) guna meningkatkan kompetensi kader PKK agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara maksimal dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga
Latihan ( LP3 PKK ) dilaksanakan selama tiga hari mulai pada tanggal 25 – 27 juli 2023 bertempat di Aula gedung PKK Kabupaten Langkat Kecamatan Stabat. Giat ini bertema “Melalui LP3 PKK kita tingkatkan kompetensi pengurus PKK Kecamatan” .
Untuk peserta pelatihan adalah pengurus tim penggerak PKK ketua, sekretaris , bendahara dan ketua Pokja 1 sampai dengan Pokja 4 dari 23 Kecamatan se Kabupaten Langkat sebanyak 161 orang dibagi menjadi tiga angkatan.
Narasumber berasal dari pengurus tim penggerak PKK dan OPD Provinsi Sumatera Utara dan dari TP PKK dan OPD terkait Kabupaten Langkat.
Ketua TP.PKK Kabupaten Langkat Ny.Hj.Endang Kurniasih Syah Afandin atas nama tim penggerak PK Kabupaten Langkat menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kehadiran ibu dan bapak pada pelatihan LP3-PKK Kabupaten Langkat tahun 2023.
Menurutnya, gerakan PKK sesuai dengan kebutuhan organisasi dan tujuannya mengalami perkembangan dan dinamika atau perubahan secara terus-menerus oleh sebab itu pengurus dan kader PKK dapat menyikapinya secara dinamis optimis dan kritis.
“Kita harapkan agar anggota dan kadar PKK harus fokus dan giat dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kemampuan secara bertahap dan berkelanjutan,” sebutnya.
“Khususnya dalam menerapkan hasil rakernas ke-9 PKK tahun 2021 sebagai pedoman yang harus segera kita sesuaikan dalam melaksanakan program dan kegiatan yang menjadi prioritas PKK di semua jenjang,” tambahnya.
Karena ke depan, lanjut Endang, tantangan dan hambatan gerakan PKK semakin berat dan sangat kompleks membutuhkan kemampuan sumber daya manusia yang mumpuni yang didukung oleh perkembangan teknologi informasi yang canggih.
“Oleh sebab itu kami minta agar peserta serius mengikuti dan memanfaatkan kegiatan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya untuk menyerap pengetahuan informasi dan teknologi secara optimal selanjutnya diterapkan dan disebarluaskan kepada anggota serta kader yang lain. Perlu kami informasikan bahwa hasil monitoring tim penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 20 Juni 2023 yang lalu Kabupaten Langkat yang masuk nominasi lomba tahun 2023 adalah Desa Padang brahrang Kecamatan selesai sebagai Desa pelaksana “Aku hatinya PKK”,” sebutnya.
“Kami harapkan tim penggerak PKK sesuai jenjang untuk melakukan pembinaan yang intensif agar pada saat evaluasi tim penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara pada awal bulan Agustus tahun 2023 kondisi lapangan sudah memenuhi kriteria yang kita harapkan,” tambahnya.
Selanjutnya, Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH yang juga selaku ketua pembina TP.PKK Kabupaten Langkat sekaligus membuka kegiatan pelatihan (LP3-PKK) menyampaikan bahwa Tim penggerak PKK adalah motor penggerak bagi masyarakat yang tumbuh dari bawah sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan keluarga sejahtera setelah diterbitkannya undang-undang nomor 6 Tahun 2014 tentang desa maka masyarakat desa memiliki hak dan kesempatan yang lebih luas untuk melaksanakan kegiatan dan program dari hasil musyawarah desa.
Disadari bahwa peran kaum perempuan dalam pembangunan menentukan arah generasi bangsa selanjutnya dan oleh karenanya peran keluarga memegang kunci bagi keberhasilan pembangunan bangsa untuk itu dalam lingkup keluarga khususnya kaum perempuan ataupun kaum Ibu adalah sebagai pendidik sekaligus motivator bagi keluarganya.
Dalam kaitan tersebut dibutuhkan tim penggerak PKK yang tidak saja cerdas secara pengetahuan akan tetapi harus cerdas pula secara emosional dan sosial untuk menjadi cerdas harus meningkatkan wawasan salah satunya adalah dengan pelatihan sebagaimana yang hari ini akan ibu-ibu laksanakan.
Berbagai kasus seperti stunting kondisi gizi buruk kematian ibu dan anak anak putus sekolah kenakalan remaja kemerotosan moral adalah bagian dari tugas-tugas PKK dalam kedudukannya sebagai mitra pemerintah.
“Saya berharap melalui pelatihan ini ibu-ibu yang merupakan rekan kerja kami terdepan akan memperoleh bekal berharga dalam meningkatkan kinerja tim penggerak PKK di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Izinkan saya menyampaikan pesan dan harapan kepada para peserta pelatihan sekalian antara lain:
1. Ikutilah kegiatan ini dengan antusias kembangkan jiwa bersosialisasi dan kerjasama antara peserta.
2. Pahamkan 10 program Pokok PKK yang termaktub dalam 4 Pokja sesuaikan dan temukan keunggulan atau potensi yang ada di desa masing-masing.
3. Sadari bahwa diri kita merupakan figur panutan di masyarakat untuk itu harus melakukan hal terbaik dalam setiap tindakan. (jns)