Ledakan Tabung Gas 3 Kg Hanguskan 1 Unit Kios Papan di Batunadua

P.sidimpuan– Satu unit Kios Papan milik warga Batunadua Kota Padangsidimpuan (Psp) hangus terbakar akibat diduga dipicu dari ledakan tabung gas ukuran 3 Kg.

Insiden itu terjadi di Jalan Raja Inal Siregar, Kel. Batunadua Jae, Kec. Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Sabtu (13/1/24) pagi.

Informasi yang dihimpun awak media, akibat ledakan tabung gas itu juga, pemilik kios mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki.

Diketahui, insiden kebakaran tersebut berawal saat Emi Lisa sedang memasak menggunakan kompor gas ukuran 3 Kg di dapur kios milik korban Zaldi (30).

Namun secara tiba-tiba, kompor meledak dan menyambar ke jerigen yang berisi bahan bakar minyak milik korban. Kemudian disaat yang bersamaan korban dan Emi berteriak minta tolong.

Alhasil, warga pun kemudian berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, banyaknya material yang mudah terbakar, membuat api dengan cepat membesar.

Foto: Kios berbahan papan serta isinya hangus terbakar di Jalan Raja Inal Siregar, Kel. Batunadua Jae, Kec. Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Sabtu (13/1/24) pagi.

Didukung lagi dengan kondisi angin yang cukup kencang di lokasi kejadian. Sementara itu, petugas pemadam kebakaran Kota Padangsidimpuan diterjunkan ke lokasi.

Tampak warga berdatangan dan berusaha memadamkan api yang sudah membakar dinding kios yang terbuat dari papan dan kayu.

Tak berselang lama, pihak Pemadam Kebakaran Kota Padangsidimpuan dan pihak Kepolisian tiba di lokasi membantu memadamkan api, sekitar 10 (sepuluh) menit kemudian api berhasil dipadamkan.

Dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa. Namun, korban kebakaran kios yang berukuran 2,5 meter kali 4 meter ini mengalami kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Sementara itu, sejumlah barang bukti mulai dari 1 unit tabung gas ukuran 3 kilogram, 1 unit kompor gas, dan 2 unit jerigen berukuran 5 liter telah diamankan oleh pihak kepolisian. (JN-Irul)