Langkat Dalam Angka 2023, Kemiskinan Menurun Namun Belum Signifikan

Langkat13 views

LANGKAT – Plt Bupati Langkat H Syah Afandin SH menerima audiensi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)  Kabupaten Langkat Ir.Tuti Hidayati M.Si, bertempat rumah Dinas Bupati Langkat, Senin (15/5/2023).

Kedatangan Kepala BPS Langkat terkait penyerahan buku Langkat dalam angkah 2023, serta penjelasan data Indikator Kabupaten Langkat tahun 2021-2022 kepada Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin, SH.

Ir.Tuti Hidayati, M.Si melaporkan indikator pada tahun 2021-2022 Kabupaten Langkat.

Produk Domestik regional bruto ADHB (Atas harga berlaku) pada 2021 berjumlah Rp46.301,20 Milyar dan mengalami peningkatan di 2022 menjadi Rp51.412,76 Milyar.

Pertumbuhan Ekonomi pada tahun 2021 berjumlah 3,08% dan mengalami peningkatan di 2022 menjadi 4,69%.

Angka Kemiskinan pada tahun 2021 berjumlah10,12% dan mengalami penurunan pada tahun 2022 menjadi 9,49%.

Indeks pembangunan manusia pada tahun 2021 berjumlah 71,35% dan mengalami peningkatan 71,86% pada tahun 2022.

Tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2021 berjumlah 5,12 % meningkat di tahun 2022 menjadi 6,88 %.

Berdasarkan persentase, menurut Kepala BPS Langkat, tingkat kemiskinan yang ada  mengalami penurunan selama 10 tahun  terakhir. Ini merupakan angka penurunan terbesar di masa kepemimpinan bapak Syah Afandin.

“Namun juga ada PR yang harus kita perbaiki bersama mengenai peningkatan pengangguran di Kabupaten Langkat,” ucapnya.

Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin, SH mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPS Langkat Ir.Tuti Hidayati,M.Si yang telah menyampaikan laporan data indikator tersebut.

“Terimakasih juga saya sampaikan kepada pihak terkait  atas kerja keras dan upayanya yang selalu mendukung dalam menjalankan program-program yang saya emban sebagai kepala daerah,” ujarnya.

Di balik semua apa yang di sampaikan Kepala BPS,  sambung Afandin, dirinya akan bekerja keras menangani peningkatan pengangguran yang terjadi saat ini.

“Saya juga akan berkordinasi dengan Stake Holder baik dari BUMN, BUMD dan Pihak perusahan Swasta lainnya yang ada di Langkat untuk sama -sama mengatasi permasalahan yang menjadi tanggung jawab saya sebagai kepala daerah,” pungkasnya.(jns)