MEDAN – Setelah sebelumnya mengunjungi keluarga yang diketahui ada anaknya yang menderita Stunting dan berjanji akan kembali lagi memberikan bantuan asupan gizi dan vitamin, Wong CHun Sen Tarigan akhirnya menepati janjinya.
Usai melaksanakan acara Sosialisasi Perda No.4 Tahun 2012 Tentang Kesehatan Kota Medan, Wakil Rakyat dari Dapil 3 Kota Medan inipun bergerak menuju kediaman dua keluarga yang diketahui memiliki anak menderita stunting. Adapun dua anak penderita stanting tersebut antara lain Alfiah (2 Tahun) tinggal di Jalan Pertiwi dan Anak Tuk Maida Br.Dalimunthe (2 Tahun) tinggal di Jalan Bersama Gg.Sembada Kecamatan Medan Tembung – Kota Medan, Minggu (5/12/2021).
Anggota Komisi II DPRD Medan, Wong Chun Sen Tarigan juga ditemani perwakilan dari Puskesmas Mandala, drg.Tri, bersama kepala lingkungan dan pengurus PDI Perjuangan kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung.
Kehadiran Drs.Wong Chun Sen Tarigan,M.Pd.B bersama perwakilan Puskesmas Mandala, disambut hangat oleh keluarga Alfiah yang menderita stunting atau gizi buruk. Orang tua Alfiah mengaku bahwa anaknya kelihatan normal namun sudah usia dua tahun berat badan hanya 7 kilogram. Selanjutnya, Ketua Taruna Merah Putih Kota Medan ini pun menjelaskan bahwa sesuai janjinya pada saat sebelumnya akan memberikan bantuan kepada anak yang menderita stunting sampai anak tersebut dapat kembali sehat dan normal dan dapat berjalan sama seperti anak-anak seusianya.
Usai melihat dan menjelaskan maksud kedatangannya, Wong Chun Sen ditemani drg.Tri menyerahkan satu kaleng susu merek Pediasure dan satu botol Curcuma Plus kepada orangtua si anak. Kedua orangtua si anak penderita Stanting inipun mengucapkan terimakasih kepada wakil rakyat tersebut.
Selanjutnya, Wong melanjutkan kegiatannya mengujungi Anak Tuk Maida Br.Dalimunthe (2 Tahun) di Gg.Sembada. Kehadiran Wong seolah sudah diketahui kedua orang tua asih anak penderita stunting tersebut. Wong didampingi drg.Tri dari puskesmas Mandala memberikan bantuan yakni berupa saru kaleng susu Pediasure dan vitamin anak Curcuma Plus. Orangtua asuh anak tersebut mengaku bahwa kedua orangtua si anak tersebut sudah meninggal dunia dan dia diurus oleh neneknya.(JN)
