JAKARTA| Jelajahnews – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus mendorong percepatan sertifikasi tanah wakaf di seluruh Indonesia.
Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, menegaskan pentingnya sertifikasi tanah wakaf demi menjaga legalitas dan keberlanjutan fungsi sosial tanah tersebut.
Dalam acara Peluncuran Integrasi Data Pertanahan dan Perpajakan serta penyerahan sertifikat di Kantor Wali Kota Tangerang, Menteri Nusron menyampaikan bahwa dari sekitar 800 ribu rumah ibadah dan lembaga pendidikan keagamaan di Indonesia, baru 232 ribu yang telah bersertifikat wakaf. Artinya, lebih dari 500 ribu lokasi masih belum memiliki kejelasan legalitas.
“Kalau tanah wakaf belum disertifikatkan, nanti bisa jadi masalah di kemudian hari. Misalnya terkena proyek pelebaran jalan, bisa memicu konflik antar pengurus,” ujar Nusron, Kamis (01/05/25).
Ia mengimbau masyarakat untuk segera mengurus sertifikasi tanah wakaf demi kepastian hukum.
Dalam kegiatan tersebut, diserahkan 19 Sertipikat Hak Pakai untuk Pemerintah Kota Tangerang serta 5 sertifikat tanah wakaf.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari Kementerian ATR/BPN, terutama dalam pengamanan aset publik dan fasilitas umum (PSU) seperti taman, ruang terbuka hijau, dan saluran drainase.
“Sertifikasi aset ini memberi dasar hukum yang kuat bagi pengelolaan PSU di Kota Tangerang. Kami berharap percepatan serah terima terus didorong demi infrastruktur yang lebih baik,” kata Sachrudin, yang hadir bersama Wakil Wali Kota, Maryono Hasan.
Program sertifikasi tanah wakaf ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat. Heri Purwanto (55), pengelola Masjid Jami’ Al-Huda di Cikokol, mengungkapkan rasa syukurnya atas kemudahan proses sertifikasi.
“Para pengurus dan jemaah sangat bahagia, apalagi sertifikat diserahkan langsung oleh Pak Menteri,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Syamsi (65), pengelola Masjid Nurul Falah di Cipondoh. Ia mengapresiasi pelayanan Kantor Pertanahan yang dinilai responsif dan informatif selama proses sertipikasi.
“Semoga layanan baik seperti ini bisa terus berlanjut,” katanya.
Turut hadir dalam acara ini sejumlah pejabat tinggi Kementerian ATR/BPN, di antaranya Dirjen SPPR Virgo Eresta Jaya, Plt. Dirjen Tata Ruang Reny Windyawati, serta Kepala Kanwil BPN Banten, Sudaryanto. (JN-Irul)
