Keluhkan Kabel Listrik Terlalu Rendah, Warga Tinjoman: “Jangan Tunggu Ada Korban”

P.SIDIMPUAN – Warga Desa Tinjoman, Kecamatan P.sidimpuan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan, mengeluhkan kabel listrik terlalu rendah, Senin (7/8/23).

Warga khawatir hal itu bisa membahayakan warga sekitar, terutama anak-anak sekolah yang melintas di jalan depan SDN Tinjoman.

Kabel listrik PLN k tersebut berjarak sekitar dua meter dari tanah yang di lintasi warga dan kendaraan.

Salah seorang warga setempat, Nuri Anna Hasibuan mengatakan, kabel tersebut sudah bertahun-tahun dengan kondisi begitu. Dan belum ada tindakan dari PLN.

“Yang lebih mengkhawatirkan kalau kondisi kabel ada luka atau bungkus kabel terkelupas, takutnya ada yang terkestrum,”ujarnya.

Ia juga mengatakan, sebelumnya pihak PLN pernah ke lokasi kabel yang rendah ini, namun mereka hanya melihat kondisi kabel itu.

“Kabel listrik itu sudah lama begitu saja, bahkan tiang listriknya juga nyaris roboh. Ketika pihak PLN datang, mereka hanya menatap kabel itu saja,” keluhnya

Selain kabel rendah disamping rumahnya, masih ada lagi kabel yang rendah sebelum dari lokasinya berjarak 100 meter dengan jarak kebel ke permukaan tanah 1,5 meter.

“Jalur itu sering dilintasi anak-anak sekolah. “Kalau dibiarkan, khawatir ada korban jiwa. Jangan tunggu ada korban baru diperbaiki,” ucapnya.

Nuri berharap agar pihak PLN memperbaikinya kabel yang rendah tersebut, agar masyarakat merasa nyaman dan aman ketika melintas di jalan itu.

PLN ULP Sidempuan Kota Fahrurozi Siregar melalui Team Leader Teknik, Yanuar Ishaq Jerry menjelaskan, terkait kabel rendah di Desa Tinjoman ada kendala material.

Dari sisi Preventive (Perawatan Rutin), setiap tahun ada anggaran preventive, dan beberapa lokasi juga di preventive. Jadi yang didahulukan adalah lokasi yang parah dulu.

Dan lokasi yang diperioritaskan yang viral seperti pemberitaan yang lalu.

“Baru viral di media baru dieksekusi, contohnya lokasi di belakang kantor Bupati Tapsel yang disipirok tu,” ujar Yanuar.

Yanuar juga menyebutkan, sangat berat bila semua dikerjakan dan pastinya pihaknya akan memperbaiki kabel yang bermasalah dengan bertahap.

“Pelanggan PLN belum tentu semua dilayanin kembali lagi ke anggaran. Tentunya secara bertahap kita perbaiki,” tandasnya.