MADINA – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Imam Suyudi meresmikan Unit Kerja Keimigrasian (UKK) Kantor Imigrasi Sibolga di Kabupaten Mandailing Natal, Rabu (26/1/2022).
Peresmian UKK di Madina ditandai dengan pemencetan tombol tirai secara serentak oleh tamu undangan.
Rangkaian peresmian turut di iringi dan dimeriahkan alunan musik gordang sambilan musik tradisional khas daerah Mandailing Natal.
Setelah diresmikan dilakukan peninjauan sarana dan prasana yang ada di ruang pelayanan UKK Madina Kantor Imigrasi Sibolga.
Menariknya, peresmian UKK ini merupakan yang dinanti-nantikan cukup lama oleh masyarakat dan Pemkab Mandailing Natal.
Bupati Madina, M Jafar Sukhairi Nasution sangat berterima kasih sebesar-besarnya kepada Menteri Hukum dan HAM RI dan Plt Dirjen Imigrasi serta jajaran atas pembentukan UKK di wilayahnya.
Jafar bercerita bahwa pembentukan UKK di Mandailing Natal adalah cita-citanya sejak lama. Kabupaten Madina sebelum pandemi Covid-19 telah memberangkatkan haji sejumlah 500 orang, umrah 600 orang setiap tahun.
“Selama ini masyarakat harus pergi jauh ke Sibolga untuk mengurus paspor, namun mulai hari ini pelayanan paspor dapat dilaksanakan di Mandailing Natal. Saya merasa ini bagaikan mimpi,” ujar M Jafar Sukhairi Nasution sumrigah.
Sementara, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Imam Suyudi mengungkapkan bahwa keberadaan UKK di Mandailing Natal merupakan bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.
“Hari ini tanggal 26 Januari 2021 bertepatan dengan Hari Bhakti Imigrasi ke 72 mengusung thema “Bangkitnya Pelayanan, Revitalisasi Penegakan Hukum, dan Keamanan Untuk Negeri,” pungkasnya.
Imam berharap keberadaan UKK di Mandailing Natal dapat menggerakkan perekonomian di daerah.
Disamping itu, Direktorat Jenderal Imigrasi, lanjut Imam telah menerapkan inovasi baru yaitu Aplikasi M-Paspor. Aplikasi tersebut telah diterapkan di Kantor Imigrasi Sibolga dan memberikan kemudahan dalam pengurusan paspor.
Untuk itu, Imam berharap Aplikasi M-Paspor dapat digunakan di UKK Madina, dan meminta kepada seluruh tamu undangan yang hadir untuk mensosialisasikan keberadaan UKK Madina kepada keluarga, teman, rekan kerja.
“Sehingga tidak perlu lagi berjauh-jauh mengurus paspor ke Sibolga. Sekali lagi saya sampaikan kepada Pak Bupati bahwa ini bukan mimpi, ini adalah kenyataan,” tandas Imam disambut tawa undangan yang hadir.
Kepala Kantor Imigrasi Sibolga, Saroha Manullang dalam laporannya menyampaikan, keberhasilan pembentukan UKK di Madina adalah hasil kolaborasi yang harmonis antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sahora berharap kepada semua kedepan UKK yang baru diresmikan hari ini sebagai cikal bakal berdirinya Kantor Imigrasi Mandailing Natal.
“Mulai hari ini pelayanan paspor dan izin tinggal bagi orang asing sudah dapat dilaksanakan di UKK Mandailing Natal,” terang Saroha Manullang.
Turut hadir Bupati Madina M Jafar Sukhairi Nasution dan isteri, Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, dan Plt Kepala Divisi Keimigrasian Betni Humiras Purba.
Selain itu, Kepala Kantor Imigrasi Sibolga Saroha Manullang, para Pimpinan Forkopimda, Satker Kemenkumham dari Imigrasi, jajaran Pemasyarakatan se-Tabagsel dan Sibolga-Tapteng, para kepala OPD, perwakilan perusahaaan dan Insan Pers. (SJN/r)