MEDAN – Menjamin kenyamanan masyarakat menjadi poin penting yang disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat hadir dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Operasi Ketupat Toba 2022 di Mapolrestabes Medan, Jalan HM Said Medan, Senin (25/4/2022). Sebab, tidak lama lagi, masyarakat terutama umat Muslim Kota Medan akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H.
“Pemerintah telah memperbolehkan masyarakat untuk mudik. Namun, tentu ada potensi kerawanan di dalamnya. Maka dari itu, saya minta atensi dari kita semua. Pastikan, kehadiran kita untuk menghadirkan rasa nyaman kepada masyarakat. Salin berkolaborasi, berkoordinasi dan bersinergi,” kata Bobby Nasution dapat rapat yang diikuti unsur Forkopimda Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Diungkapkan Bobby Nasution, selama mudik tentunya pasti akan banyak rumah masyarakat kosong karena ditinggal oleh pemiliknya. Untuk itu, melalui jajaran di lingkungan Pemko Medan, orng nomor satu di Pemko Medan ini menginstruksikan agar dilakukan pendataan rumah-rumah yang kosong tersebut.
“Setelah didata, kita minta data tersebut jadi rujukan bagi rekan-rekan kepolisian untuk menjadi rute patroli. Tujuannya, memperkecil, mempersempit dan meminimalisir tingkat kejahatan dan kriminalitas,” pesannya seraya meminta seluruh personil terkait untuk ikut serta mendorong percepatan vaksinasi di masyarakat, khususnya booster.
Sebelumnya, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengungkapkan, tujuan digelarnya rapat ini guna menyamakan persepsi dan kesiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri, terutama kekuatan personil. Nantinya, bilang Valentino, Operasi Ketupat Toba 2022 akan berlangsung selama 12 hari mulai 28 April hingga 9 Mei mendatang.
“Target kita masyarakat bisa merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman. Kita ikuti arahan pemerintah dan mempercepat vaksinasi. Selain itu, memastikan distribusi bahan pokok dan bahan bakar lancar juga memonitor gangguan di lapangan untuk segera ditindaklanjuti,” tutur Valentino.(JNS)