TAPSEL–Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu, SPt, MM, Jumat (29/10), membuka acara Sarasehan bertajuk, “Pemuda Tapsel Bersatu, Bangkit dan Tumbuh untuk Turut serta Membantu Pemerintah Menjadikan Tapanuli Selatan yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera”.
Acara yang digelar di Aula Sarasi II, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel itu diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Sumpah Pemuda yang ke-93.
Bupati menyambut baik kegiatan yang digagas oleh organisasi kepemudaan itu. Dengan niatan membantu pemerintah ke depan, Bupati mengajak organisasi kepemudaan untuk bersatu, memikirkan apa yang dapat diupayakan dalam bentuk pemikiran, tindakan dan tenaga dalam mendukung Pemkab Tapsel. Terutama, kata Bupati, dalam menghadapi situasi yang untuk bangkit dan bersatu melewati pandemi Covid-19.
“Diharapkan pemuda/pemudi Tapsel lebih kreatif dan juga inovatif dalam mengisi ruang publik demi majunya pembangunan di Tapsel,” katanya.
Sementara, Ketua Komisi Kejaksaan RI, Dr Barita Simanjuntak, SH, MH, CFr.A, menyebut bahwa, ciri khas pemuda ialah belajar untuk bagaimana mendapatkan referensi dalam menyampaikan aspirasi, sebab pelajaran yang paling berharga ialah pengalaman. Menurutnya, pemuda adalah masa depan bangsa.
“Dari sejarah, kita harus belajar, bagaimana menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. Pemuda harus bisa memotori jika ada pembaharuan, kemudian harus bisa berkesinambungan serta melanjutkannya. Bukan menghancurkan, tetapi membangun dari perspektif sejarah,” jelasnya.
Barita juga mengatakan, sebagaimana tujuan dari pembangunan Nasional yang berkesinambungan, rakyat harus sejahtera, merasakan keadilan, dan kemakmuran. Dan yang paling bertanggungjawab terkait hal itu, ungkap Barita, tentunya adalah pemerintah. Kendati demikian, perlu adanya dukungan pemuda termasuk di dalamnya adalah mahasiswa.
Sedangkan mantan Bupati Tapsel dua periode, Syahrul M. Pasaribu, SH, yang juga hadir turut menyampaikan, yang paling penting bagi pemuda ialah bagaimana membangkitkan jiwa dan sikap Nasionalisme bagi bangsa Indonesia. Titik puncak perjuangan pemuda Indonesia terjadi pada 17 Agustus 1945.
“Kiranya agar suasana kompak pemuda di Tapsel harus dipertahankan. Pemuda juga harus menjadi pelopor dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” harapnya.
Kemudian, Kajari Tapsel Antoni Setiawan, SH, MH, mewakili unsur Forkopimda dalam sambutannya mengapresiasi KNPI – Pemkab Tapsel atas digelarnya acara itu. Dengan harapan seluruh ilmu yang disampaikan para narasumber dapat menjadi pemacu pemuda demi kemajuan pembangunan Tapsel ke depan.
Sebelumnya, Ketua DPD KNPI Tapsel Hajrul Aswat Siregar dalam laporannya menyampaikan bahwa, acara itu melibatkan berbagai unsur pemuda, organisasi kemahasiswaan, APD, serta sejumlah pejabat Tapsel, Kades dan lainnya. Tujuan dari sarasehan ini ialah untuk mengajak pemuda Tapsel sama-sama bersinergi dengan pemerintah dalam mendorong kemajuan pembangunan daerah.
Turut hadir, Kepala Sekretariat Komjak RI Tiyas Widiarto, SH, MH, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Dandim 0212/TS Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, Ketua DPRD dan Anggota DPRD Tapsel , Sekda Tapsel, para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Kepala Bagian, Camat se-Tapsel, Kades/Lurah, Pimpinan OKP, dan Pimpinan Organisasi Kemahasiswaan. (Irul Daulay)