Hadiri LK II Nasional HMI Langkat, Syah Afandin Berharap Muncul Kader Bisa Bicara Tingkat Nasional

Langkat1 views

LANGKAT – Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH menghadiri Intermediate Training (Latihan Kader ll) Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langkat, bertempat di Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Senin (9/10/2023).

Giat ini bertema “Terbinanya Kader HMI yang mempunyai Kemampuan Intelektual untuk Memetakan Peradaban dan Mempormulasihkan Gagasan dalam Lingkup Organisasi”.
Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan intermediate training LK ll. “Saya ingin memberitahukan kepada adik-adik Ibu sekalian salah satu yang memberi support dukungan moril. Saya dulu maju menjadi wakil bupati itu ya kalian yang hadir di sini dalam konteks anak-anak muda mahasiswa yang menjadi semangat saya,” ujarnya.
Afandin pun ingin menampilkan kepada adik-adik sekalian tidak ada sesuatu yang langsung tiba-tiba semuanya baik proses hari ini posisi kalian untuk mengikuti proses itu, salah satunya mengikuti LK ll ini hal-hal yang bersifat teoritis yang nanti di lapangan akan menjadi satu alat untuk kalian bisa masuk.
“Katakanlah dalam satu bidang di dunia politik yang lebih mapan bagaimana cara membaca situasi politik saat ini bagaimana melihat kondisi politik ke depan bagaimana kita bisa berharmonisasi dengan semua golongan,” sebutnya.
Melalui latihan kaderisasi, lanjut Syah Afandin, di situ kita ada pemahaman-pemahaman manfaatkan waktu saya dengar juga ada kewajiban yang adik-adik bayar untuk mengikuti latihan kaderisasi jadi “jangan arang habis besi binasa”.
“Untuk itu ikuti pelatihan kaderisasi ini dengan sebaik-baiknya semoga bermanfaat bagi masyarakat nantinya demi kemajuan daerah kita tercinta,” sebutnya.
“Secara moril saya memberikan dukungan penuh karena apa saya dengar LK ll  ini juga tidak hanya orang Langkat akan tetapi juga datang dari berbagai daerah lain untuk itu manfaatkan kesempatan dari pelatihan ini agar ilmu yang di dapat di implementasikan kedepannya,” tambahnya.
Saya ucapkan selamat mengikuti latihan hari ini kita berharap nanti akan muncul kader-kader HMI yang bisa bicara tidak hanya di tingkat daerah tapi juga di tingkat nasional.
“Dan saya yakin Insya Allah saya tidak menafikan daerah lain tapi Langkat ini selalu bisa bicara untuk di panggung nasional mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh Tama dan kawan-kawan ini saya memberikan respek yang luar biasa dan berharap nanti segala sesuatunya ke depan juga mengawal saya,” harapnya.
“Insya Allah masih memberi amanah saya untuk tetap memimpin Kabupaten Langkat ini, saya bukan pemimpin yang suka disanjung tapi lebih suka di kritis, kita mengkritis dengan cara berdiskusi. Kritis saya dan berikan solusi jadi tidak sekedar mengkritis, ini kalau salah gitu terus diajarkan sebagai bangsa besar yang solutif sifat bisa memberikan jalan keluar berbagai pembahasan,” sambungnya berharap.
Laporan ketua panitia oleh Alfi Syahrin menyampaikan bahwa opening ceremony intermediate training latihan kader ll HMI cabang Langkat tahun 2023  adapun landasan kegiatan ini merujuk pada anggaran dasar (AD)dan anggaran rumah tangga (ART ) HMI,  pedoman pengkaderan HMI dan program kerja bidang pembinaan anggota (PA) HMI cabang Langkat.
 Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan ini yang pertama screening test  LK ll  dilaksanakan pada tanggal 6 sampai 8 oktober 2023 bertempat di aula gedung PKK Stabat dan kedua forum intermediate training LK ll  ini akan dilaksanakan pada tanggal 9 sampai 16 Oktober 2023 bertempat di gedung PKK Stabat.
Adapun peserta intermediate training LK ll  HMI cabang Langkat pada hari  ini adalah delegasi dari HMI cabang se-Indonesia yang telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh organisasi dan panitia pelaksana, jumlah peserta yang telah lulus seleksi makalah sebanyak 73 peserta dan jumlah peserta yang mengikuti screening tes sebanyak 60 peserta dari delegasi 14 cabang.
“Di antaranya cabang Langkat, Binjai, Medan, Aceh Besar, Lhokseumawe, Padang, Pariaman, Palas, Kutacane, Dairi, Kisaran Asahan, Bireuen, Lubuklinggau, Deli Serdang dan Tembilahan,” paparnya. (jns)